Foto Rumah Pelaku Sate Beracun Beredar, Ternyata Ketua RT Tahu Nani Sudah Tinggal Bersama Tomy, Kini Sang Polisi Hidup Nyaman dengan Istri Sah

Fotokita.net - Rumah pelaku sate beracun Nani Apriliani Nurjaman (25) telah dikunjungi awak media. Foto rumah Nani pun beredar lewat berbagai laman situs berita.

Dari keterangan Ketua RT dan tetangga rumah Nani, wartawan mengorek informasi seputar keseharian dari pelaku sate beracun itu.

Dari situlah akhirnya muncul fakta baru yang tak terduga sebelumnya dalam perkembangan kasus sate beracun.

Baca Juga: Terkuak, Foto Kopi KTP Jadi Bukti, Pelaku Sate Beracun Sudah Nikah Siri dengan Anggota Polisi, Ternyata Begini Cara Mereka Berkenalan

Seperti kita ketahui, polisi sudah menetapkan Nani sebagai tersangka kasus meninggalnya Naba Faiz Prasetyan (10) anak dari Bandiman pengemudi ojek online warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu (25/4/2021).

Wartawan pun melakukan penelusuran ke rumah Nani yang berada di Padukuhan Cepokojajar RT03, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul.

Alamat ini agak berbeda dengan keterangan yang sudah dirilis polisi sebelumnya. Dalam keterangan polisi, tertulis Potorono, Kapanewon Banguntapan.

Baca Juga: Foto Lama Nani Aprilliani Pelaku Sate Beracun Viral, Netizen: Sempet Selfie Sama Satenya?

Di daerah yang masih asri ini, Nani tinggal di rumah yang cukup nyaman. Bagian luarnya dicat hijau.

Rumah Nani tampak kosong. Saat dikunjungi wartawan, ada satu tetangga yang membersihkan rumah Nani.

Berdasarkan keterangan Ketua RT 3 Cempokojajar Agus Riyanto (40), Nani sudah tinggal di rumah bercat hijau itu sekitar 1 tahun belakangan.

Baca Juga: Nani Aprilliani Pelaku Sate Beracun Terancam Hukuman Mati, Kejahatannya Terbongkar Karena Order Takjil yang Punya Ciri Unik Ini

Tak berbeda dengan pendatang baru lainnya, Nani juga mendatangi Ketua RT setempat. Nani pun melaporkan maksud dan tujuannya tinggal di wilayah itu.

Ketika itu, Nani datang tak sendiri. Dia ditemani Tomy, anggota polisi yang belakangan jadi target sate beracun itu.

Sewaktu laporan kepada Ketua RT, Nani dan Tomy mengaku sudah menikah secara agama atau siri.

Baca Juga: Foto Wajah Pelaku Sate Beracun Beredar, Polisi Ungkap Motif Pengirim Takjil untuk Penyidik Senior Polresta Yogyakarta

KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO

Suasana Rumah Nani Apriliani Nurjaman di Padukuhan Cepolojajar RT 3, Kalurahan Sitimulyo, Piyungan, Bantul Selasa (4/5/2021)

"Dulu itu waktu silaturahmi ke tempat saya. Pak Tomy sama Mbak Nani sini laporan. Terus Mbak Nani nelepon orangtuanya.

Terus orangtuanya telepon ke saya nitip anak saya mau tinggal di situ. Oh iya Bu, Insya Allah siap. Ibunya bilang udah nikah secara agama," kata Agus ditemui di rumahnya Selasa (4/5/2021).

Saat itu, keduanya menunjukkan KTP dan foto kopi masing-masing, saat itulah Agus mengetahui jika Tomy anggota polisi.

Baca Juga: Sosok Tomi Anggota Polresta Yogyakarta yang Jadi Sasaran Sate Sianida, Polisi Berprestasi Tinggal di Perumahan Asri Ini, Intip Foto-fotonya

Tak hanya itu, Nani dan Tomy sampai mengundang tetangga untuk mengaji saat akan menempati rumah tersebut.

"Awalnya enggak tahu (Tomy polisi) hanya dari foto kopi KTP," kata Agus.

Salah satu tetangga Nani, Eni Wulandari (50) mengatakan, jika rumah itu dibeli Nani yang warga sekitar mengenalnya dengan nama Nana sejak beberapa tahun terakhir.

Tapi, rumah itu baru dihuni oleh Nani sejak 7 bulan lalu. Tetangga mengetahui jika Nana dan Tomy adalah suami istri.

Baca Juga: Foto Buka Puasa Mayangsari Banjir Doa, Istri Bambang Trihatmodjo Sukses Bikin Netizen Lupakan Kontroversi Selingkuh Bagian dari Iman

dok. FB

Foto lama pelaku sate beracun Nani Aprilliani Nurjaman (25) alias Tika viral. Polisi berhasil menangkapnya setelah melakukan penyelidikan selama 4 hari.

Namun memang diakuinya Tomy jarang berkunjung ke rumah tersebut.

"Tahu saya ya suaminya. Nggak mesti ke sini (Tomy). Terakhir itu ke sini kapan udah tiga mingguan. Jarang ke sini.

Di sini itu waktu ke sini ngundang orang kampung ngaji," kata Eni.

Dalam kesempatan yang sama, Eni membantah jika Nani kurang bersosialisasi dengan tetangga, memang selama 7 bulan tinggal. Nani berangkat pagi, pulang malam hari.

Baca Juga: Anang Hermansyah Mampu Beli Kamera Leica Rp 400 Juta, Ini Reaksi Gus Miftah Disinggung Suami Ashanty Pakai Dukun Buat Lariskan Dagangan

"Orangnya baik, kalau arisan sering titip. Banyak komunikasi lewat telepon atau WA," kata Eni.

Seperti kita ketahui, dalam keterangan Bandiman, driver ojek online yang diminta Nani mengirim sate beracun, Tomy tinggal di alamat yang berbeda.

Dari pengakuan Bandiman, Nani yang memiliki ciri-ciri masih muda, berkulit putih, dengan tinggi sekitar 160 cm. Ketika itu Nani mengenakan hijab dan baju berwarana krem.

Baca Juga: Tertunduk Lesu di Depan Kamera, Bandiman Akui Langgar Aturan Aplikasi Ojol, Anaknya Meninggal Usai Santap Orderan Sate Sianida

"Dia mengatakan bahwa tidak punya aplikasi, dan meminta mengirimkan paket takjil ke seseorang bernama Tomy di Villa Bukit Asri, Sembungan, Kasihan, Bantul," ujarnya saat ditemui, Selasa (27/4/2021) dilansir dari Tribunjogja.com.

Bandiman pun menyanggupi permintaan Nani itu. Lalu, Bandiman berhasil menemukan alamat tempat tinggal Tomy.

Namun, sesampai di alamat yang dituju, rumah orang yang bernama Tomy tersebut terlihat sepi. Bandiman pun berusaha menghubungi Tomy.

"Setelah saya hubungi, benar yang mengangkat bernama Tomy dan alamatnya juga benar. Tapi dia mengatakan bahwa tidak merasa memiliki teman yang bernama Hamid di Pakualaman. Lalu Tomy mengatakan bahwa paket tersebut untuk saya saja untuk berbuka puasa," katanya.

Baca Juga: Foto Pilu Suami Joanna Alexandra di ICU, Terbaring Lemah Hingga Dipasangi Slang Oksigen, Istri Raditya Oloan: Mohon Doanya

Dalam informasi yang sudah beredar di mana-mana, Tomy diketahui sebagai anggota Kepolisian di bagian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.

Pangkatnya Aiptu dan sudah menjadi penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta.

Informasi itu dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja kepada Tribunjogja.com, Minggu (2/5/2021).

Ia menjelaskan, Tomi berpangkat Aiptu dan kini masih berstatus sebagai penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Baca Juga: Jarang Tersorot Kamera Hingga Ngaku Ingin Lakukan Aborsi, Joanna Alexandra Mendadak Mohon Doa: Please Stand With Me

Kolase Tribun Jogja

Bandiman Tukang Ojek Penerima Orderan Makanan yang menyebabkan anaknya meninggal dunia di rumahnya Sewon, Bantul Jumat (30/4/2021)

"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," jelasnya.

Timbul mengatakan ratusan kasus kriminal pernah ditangani.

Saat ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh Tomi, Timbul belum memastikan lebih lanjut.

"Belum tahu pasti kalau itu, banyak ya," kata Timbul

Baca Juga: Pamer Konten Dewasa, Ini Kamera yang Digunakan Atta Halilintar Buat Rekam Obrolan Ranjang dengan Aurel Hermansyah

Dari penelusuran, Aiptu Tomi pernah mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 silam sebagai penyidik terbaik.

Timbul pun membenarkan adanya informasi tersebut dan menegaskan bahwa Aiptu Tomi memang penyidik senior dengan kinerja yang baik.

"Ya karena sudah senior di reskrim Polresta, artinya memang bisa bekerja," terang dia.

Namun demikian, Timbul belum memastikan sudah berapa lama Aiptu Tomi bertugas sebagai penyidik di Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Baca Juga: Ini Foto Tampang Dalang Kasus Daur Ulang Alat Tes Antigen Bekas yang Bangun Istana Mewah di Kampungnya

kolase Arsip Kompas.com

Nani Aprilliani, tersangka pelaku sate beracun tertunduk di depan kamera. Nani disebut telah nikah siri dengan Tomy, seorang polisi.

"Kalau itu belum tahu pasti, yang jelas dia sudah senior," tegasnya.

Menurut Timbul, selama mengabdi di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta, Aiptu Tomi dikenal ramah dan baik kepada siapa pun.

Seperti dari informasi Bandiman, Aiptu Tomi tinggal di Villa Bukit Asri, Sembungan, Kasihan, Bantul.

Baca Juga: Foto Kiriman Makanan dari Mayangsari Diunggah, Ini Reaksi Krisdayanti yang Bikin Karya Terbaru Istri Bambang Trihatmodjo Banjir Pujian

Perumahan ini termasuk hunian asri nan nyaman. Rumah tinggal di wilayah ini kebanyakan memiliki 2 kamar tidur dan terdiri dari 2 lantai. Luas tanahnya, 75 meter persegi dengan luas bangunan 66 meter persegi.

Harga jual yang ditawarkan rata-rata berkisar di angka Rp 500 - 600 juta.

Baca Juga: Raup Keuntungan Rp 1,8 Miliar, Pengakuan Pelaku Daur Ulang Alat Tes Antigen Bekas Bikin Geleng-geleng Kepala

Rumahku.com

Rumah dijual di Villa Bukit Asri, Sembungan, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

(*)