Lushfoil Photography Sim: Menjelajahi Dunia Lewat Lensa Virtual

Di tengah maraknya gim dengan grafis spektakuler dan aksi tiada henti, Lushfoil Photography Sim menawarkan sesuatu yang berbeda: keheningan, keindahan, dan kesempatan untuk memotret dunia lewat layar. Gim ini seperti ruang meditasi digital bagi para pencinta fotografi, petualangan, dan keajaiban visual.

Dibuat oleh Matt Newell, developer independen asal Australia, Lushfoil mengajak pemain menjadi fotografer virtual yang bebas menjelajah berbagai lokasi eksotis. Mulai dari pegunungan berkabut di Swiss hingga reruntuhan tua di Portugal, semua tempat dalam gim ini diadaptasi dari lokasi nyata dengan detail yang sangat memikat.

Tak ada misi, skor, atau musuh yang harus dikalahkan. Hanya ada kamera, lanskap, dan waktu yang berjalan perlahan. Pemain diajak berjalan kaki, memanjat tebing, atau menyusuri desa-desa sunyi sembari mencari sudut cahaya terbaik. Rasanya seperti jalan-jalan tanpa rencana dan tanpa tiket pesawat.

Setiap lokasi hidup dengan atmosfernya sendiri. Langit berubah seiring waktu, angin bertiup di sela pepohonan, dan langkah kaki bergema di jalan berbatu. Suara alam yang ditampilkan juga tak kalah imersif, seperti meditasi sambil memotret.

Kamera virtual dalam gim ini hadir dengan kontrol yang cukup lengkap: dari ISO, aperture, shutter speed, hingga white balance. Ada juga pilihan lensa dan efek depth of field, membuat pengalaman memotret terasa seperti menggunakan kamera profesional sungguhan.

Foto yang diambil bisa disimpan ke galeri pribadi, lengkap dengan metadata. Banyak pemain bahkan membagikan hasil jepretannya di komunitas Steam, menjadikan Lushfoil sebagai ruangbereksperimen yang bebas dan menyenangkan.

Lebih dari sekadar visual, Lushfoil menawarkan pengalaman yang reflektif. Ritmenya lambat, namun justru itulah yang membuatnya terasa menenangkan. Ia mengajak pemain untuk memperhatikan, menunggu, dan menghargai keindahan dalam detil yang kecil.

Beberapa lokasi dalam gim dibuat dari hasil pemindaian langsung menggunakan teknologi fotogrametri sehingga terasa sangat nyata. Kastil tua, ladang luas, gua basah, semuanya punya tekstur dan suasana yang otentik.

Dalam wawancaranya dengan Rock Paper Shotgun, Matt Newell menyebut gim ini sebagai “surat cinta untuk alam dan fotografi”. Ia mengaku ingin menyatukan dua hal yang ia cintai: jalan-jalan dan mengambil gambar. “Banyak orang tidak bisa bepergian sejauh itu, jadi saya ingin menghadirkan rasa kagum yang sama lewat layar,” katanya.

Lushfoil Photography Sim dirilis dalam versi early access pada 5 Juni 2024 di Steam, dan dapat dimainkan di PC. Versi lengkapnya direncanakan akan hadir tahun depan. Saat ini, gim ini dapat dibeli dengan harga sekitar Rp145.000.