Follow Us

Gubernur Papua Blak-blakan Tolak Label Teroris untuk KKB, Sosok Mantan Presiden Indonesia Ini Makin Dirindukan, Caranya Bongkar Akar Masalah Bumi Mutiara Hitam Tak Tergantikan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 01 Mei 2021 | 19:07
Peringatan 100 Hari Gus Dur --- Mahasiswa asal Papua  mengikuti karnaval budaya untuk memperingati 100 hari meninggalnya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jalan Malioboro Yogyakarta, Sabtu (10/4). Dalam karnaval budaya yang dimotori oleh Kaum Muda Nahdlatul Ulama Yogyakarta tersebut ditampilkan atra
Kompas Jogja

Peringatan 100 Hari Gus Dur --- Mahasiswa asal Papua mengikuti karnaval budaya untuk memperingati 100 hari meninggalnya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jalan Malioboro Yogyakarta, Sabtu (10/4). Dalam karnaval budaya yang dimotori oleh Kaum Muda Nahdlatul Ulama Yogyakarta tersebut ditampilkan atra

Baca Juga: Kini Diburu Teman-temannya di Kesatuan Elit TNI, Ini Sosok Pratu Lucky Matuan yang Nekat Membelot ke KKB Papua, Punya Kemampuan Tempur di Atas Rata-rata

Lukas juga mendorong pemerintah pusat agar mengkaji kembali penyematan label teroris ke KKB Papua. Ia juga mendorong TNI-Polri memetakan secara detail lokasi, jumlah anggota, dan ciri-ciri KKB.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar pelabelan teroris kepada KKB tak berdampak buruk pada warga Papua.

Dia juga tak ingin ada salah tembak atau salah tangkap dalam operasi TNI-Polri.

"Pemerintah Provinsi Papua juga berpendapat bahwa pemerintah pusat sebaiknya melakukan komunikasi dan konsultasi dengan Dewan Keamanan PBB terkait pemberian status teroris kepada KKB," ucap Lukas.

Baca Juga: Meradang Dicecar Soal Baiat ISIS di Makassar, Munarman Nyatanya Nekat Siram Wajah Ahli Sosiologi Usai Disuruh Diam di Acara Live TV

TPNPB Papua Merdeka mengirim surat terbuka ke Presiden Joko Widodo via YouTube.
Tangkapan layar Youtube / @Sekretariat Pusat TPNOPM

TPNPB Papua Merdeka mengirim surat terbuka ke Presiden Joko Widodo via YouTube.

Pada momentum peringatan HUT OPM 1 Desember, Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Benny Wenda mengumumkan, sejak hari ini pihaknya menyatakan pembentukan Pemerintah Sementara West Papua (menyangkut Papua dan Papua Barat).

Gerakan Persatuan Pembebasan untuk Papua Barat (ULMWP), telah menyusun konstitusi baru dan menominasikan Benny Wenda sebagai presiden sementara.

Baca Juga: Pantas KKB Papua Makin Beringas, Berikut Anggota TNI yang Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup Karena Jual Senjata ke Kelompok Separatis

Bahkan, sejumlah media asing menyoroti deklarasi sepihak oleh ULMWP tersebut.

"Mulai hari ini, 1 Desember 2020, kami mulai menerapkan konstitusi kami sendiri dan mengklaim kembali tanah kedaulatan kami,” kata Wenda melalui siaran pers berbahasa Ingris yang dilihat di laman resmi ULMWP, Rabu (2/12/2020).

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest