Follow Us

Jadi Trending dalam Sekejap, Nama Ayu Ting Ting Mendadak Terseret Kasus Babi Ngepet Depok yang Viral, Putri Umi Kalsum Pasrah: Terserah Lah Ya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 01 Mei 2021 | 10:55
Ayu Ting Ting
Instagram@ayutingting92

Ayu Ting Ting

Fotokita.net - Nama Ayu Ting Ting mendadak ikut terseret dalam kasus babi ngepet yang viral di media sosial. Sontak, sosok putri Umi Kalsum jadi perbincangan netizen.

Isu babi ngepet tampaknya berhasil menyedot perhatian perhatian besar netizen hingga bikin geger jagat media sosial.

Meski belakangan pihak kepolisian telah membongkar rekayasa atas kasus babi ngepet ini, tapi netizen masih saja asyik membicarakan isu yang trending selama beberapa hari itu.

Baca Juga: Terlanjur Nekat Promosikan Ayu Ting Ting Hingga Bikin Nagita Slavina Tersenyum Kecut, Ternyata Bisnis Raffi Ahmad yang Satu Ini Bangkrut: Kita Kan Masih Belajar Bro

Bukan hanya itu, Depok menjadi trending topic di Twitter pada Kamis (29/4/2021)

Namun ada yang menarik dalam perbincangan kasus babi ngepet depok baru-baru ini. Nama Ayu Ting Ting ikut terseret ke dalamnya.

Sementara, kabar penangkapan babi ngepet di Bedahan, Sawangan, Depok, beberapa hari lalu kini telah dipastikan sebagai rekayasa.

"Semuanya yang sudah viral tiga hari sebelumnya adalah hoaks, itu berita bohong," kata Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar, Kamis (29/4/2021).

Baca Juga: Belum Kapok Dilabrak Adik Nagita Slavina di Apartemen, Ayu Ting Ting Malah Sengaja Pancing Emosi Nyonya Raffi Ahmad Pakai Cara Ini, Netizen: Udah Nggak Tau Diri

Imran menjelaskan, rekayasa dimulai ketika di permukiman itu, beberapa warga mengeluh uangnya hilang Rp 1 juta-Rp 2 juta.

Tersangka AI kemudian memesan secara online seekor babi dari pencinta binatang yang dibeli harganya Rp 900.000, dengan ongkos kirim Rp 200.000.

"Tujuan mereka adalah supaya lebih terkenal di kampungnya, karena ini merupakan salah satu tokohlah sebenarnya, tapi disebut tokoh juga tidak terlalu terkenal, jadi supaya dia dianggap saja," ungkap Imran.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest