Follow Us

Potret Rumahnya Viral, Pemilik Kontrakan Ngaku Dihasut Pembunuh Berantai Bekasi dengan Kata-kata Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 20 Januari 2023 | 13:05
Polisi memeriksa dengan teliti rumah kontrakan, TKP pembunuhan berantai di Bekasi. Pemiliknya merasa dihasut pelaku.
Tribun Jakarta

Polisi memeriksa dengan teliti rumah kontrakan, TKP pembunuhan berantai di Bekasi. Pemiliknya merasa dihasut pelaku.

Fotokita.net - Pemilik kontrakan yang menjadi TKP pembunuhan sekeluarga yang diracun pestisida tampak pasrah. Potret rumahnya yang berada di Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi viral.

Pemilik kontrakan bernama Erti kini tak bisa memasuki rumahnya yang dipasangi garis polisi. Kondisinya tampak berantakan dengan barang-barang yang menjadi saksi bisu pembunuhan keji itu.

Sebelum pembunuhan dengan racun tikus itu terjadi, Erti sempat didatangi salah satu pelaku. Bahkan, pemilik kontrakan ini mengaku dihasut pembunuh berantai dengan kata-kata ini.

Pembunuhan sadis itu diotaki oleh Wowon Erawan alias Aki yang merupakan suami siri sekaligus ayah tiri korban tewas Ai Maimunah (40). Lelaki berusia 60 tahun ini bekerja sama dengan Solihin dan tersangka Dede untuk meracuni para korban.

Diketahui, ada 5 korban keracunan di Bekasi. Tiga di antaranya tewas.

Wowon Erawan merencanakan pembunuhan sekeluarga di Bekasi berkomplot dengan rekannya, tersangka Solihin alias Duloh.

Solihin yang merupakan dukun asal Cianjur, Jawa Barat, bertugas mencari rumah kontrakan sebagai tempat untuk mengeksekusi sekeluarga yang tewas diracun.

"Solihin alias Duloh ini yang mencari kontrakan. Dia memaksa pemilik rumah untuk dikontrakkan, padahal pemiliknya tidak berniat mengontrakkan karena tidak ada air dan listrik," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Hingga akhirnya Solihin berhasil mengontrak rumah itu. Ternyata tempat ini disiapkan Solihin sebagai tempat untuk mengeksekusi para korban.

"Jadi tersangka S ini sudah menyiapkan tempat itu untuk membunuh para korban," ujar perwira polisi berpangkat tiga melati ini.

Baca Juga: Incar Harta TKW, Ini Foto Tampang Pembunuh Berantai di Bekasi, Terakhir Dihabisi Pakai Kopi Pestisida

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest