Follow Us

Potret Rumahnya Viral, Pemilik Kontrakan Ngaku Dihasut Pembunuh Berantai Bekasi dengan Kata-kata Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 20 Januari 2023 | 13:05
Polisi memeriksa dengan teliti rumah kontrakan, TKP pembunuhan berantai di Bekasi. Pemiliknya merasa dihasut pelaku.
Tribun Jakarta

Polisi memeriksa dengan teliti rumah kontrakan, TKP pembunuhan berantai di Bekasi. Pemiliknya merasa dihasut pelaku.

Polisi mengumpulkan barang bukti dari kontrakan TKP pembunuhan sekeluarga dengan racun tikus. Pemilik rumah pasrah.
Tribun Jakarta

Polisi mengumpulkan barang bukti dari kontrakan TKP pembunuhan sekeluarga dengan racun tikus. Pemilik rumah pasrah.

Rumah itu dijadikan sebagai tempat keduanya membunuh korban sampai saat ini masih dipasang garis polisi yang melintang di pagar depan rumah. Tampak pintu rumah tersebut juga dikunci dari luar.

Teras rumah berdinding dan berlantai keramik putih. Sementara atap rumah menggunakan asbes.

Di teras rumah, ada pakaian yang dijemur dengan bambu. Selain itu, ada juga sepatu serta sandal yang berada di lantai depan rumah.

Sementara di bagian belakang rumah terdapat beberapa sampah plastik yang menumpuk. Mulai dari sampah bungkus makanan hingga kopi.

Sampah-sampah tersebut berada tidak jauh dari pintu belakang rumah yang digembok dari luar. Di dekat pintu tersebut pelaku telah menyiapkan lubang yang diduga bakal dipakai pelaku untuk eksekusi korban.

Pintu tersebut terbuat dari kayu. Bagian pintu sudah berjamur dan cat terkelupas.

Sebelum pembunuhan terjadi, Duloh ternyata memaksa menyewa kontrakan di Ciketing Udik. Dia kekeh ingin menyewa kontrakan itu meskipun pemiliknya menolak berkali-kali.

Foto tampang Duloh pembunuh berantai yang meracuni sekeluarga di Bekasi. Dia menghasut pemilik kontrakan dengan kata ini.
Istimewa

Foto tampang Duloh pembunuh berantai yang meracuni sekeluarga di Bekasi. Dia menghasut pemilik kontrakan dengan kata ini.

Pemilik kontrakan merasa dihasut lelaki lanjut usia yang kini tersangka kasus pembunuhan berantai. Perempuan sederhana ini ditipu pelaku dengan kata-kata ini.

"Itu sebelum tahun baru, (Duloh menyampaikan) 'Bu, saya mau ngontrak rumah Ibu'. Tapi kata emak, 'Ini nggak ada sumur, nggak ada air, nggak ada lampu. Nggak dikasih (sewa kontrakan), dia pergi," kata pemilik kontrakan, Erti (60), kepada awak media detik pada Jumat (20/1/2023).

Baca Juga: Tragis! Ibunya Dibunuh Dukun, Ini Alasan Korban Racun Kopi Pestisida Bekasi Nikah dengan Ayah Tiri

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest