Follow Us

youtube_channeltwitter

Daftar Luka Aniaya Brigadir Yosua Makin Panjang, Presiden Jokowi Sampai Ulangi Permintaan Begini ke Polri, Foto Kondisi Makam Ajudan Ferdy Sambo Disorot

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 22 Juli 2022 | 12:32
Presiden Jokowi sampai harus ulangi permintaan begini ke Polri setelah daftar luka aniaya Brigadir Yosua makin panjang.
Facebook

Presiden Jokowi sampai harus ulangi permintaan begini ke Polri setelah daftar luka aniaya Brigadir Yosua makin panjang.

Fotokita.net - Daftar luka yang diduga berasal dari penganiayaan dan penyiksaan di tubuh Brigadir Yosua atau Nofriansyah Yosua Hutabarat semakin panjang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai harus mengulangi permintaan begini ke Polri. Foto kondisi makam ajudan Irjen Ferdy Sambo disorot.

Pengacara keluarga Brigadir Yosua terus membuka daftar luka dugaan aniaya yang ditemukan di jasad ajudan Ferdy Sambo. Adanya deretan panjang luka sayatan hingga bekas jahitan membuat pihak keluarga menolak hasil autopsi pertama.

Sejumlah luka dugaan aniaya yang ditemukan di tubuh Brigadir Yosua semakin panjang, Presiden Jokowi sampai harus mengulangi permintaan begini ke Polri. Foto kondisi makam ajudan Irjen Ferdy Sambo disorot.

Pihak keluarga secara resmi sudah menolak hasil autopsi pertama dalam gelar awal kasus penembakan Brigadir Yosua bersama tim penyidik Polri. Setelah gelar awal itu, kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua mengajukan permohonan autopsi ulang terhadap jenazah ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga, mengatakan bahwaproses autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua akan segera dilakukan oleh tim independen. Tim independen itu akan melibatkan dokter forensik dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) hingga Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSAL).

Saat bertemu dengan wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (21/7/2022), Kamaruddin Simanjuntak menerangkan perihal rencana autopsi ulang yang segera digelar dalam waktu dekat.

"Telah dibicarakan tadi dalam gelar bahwa akan dibentuk tim independen, yaitu melibatkan dokter-dokter forensik gabungan dari RSPAD, kemudian dari RSAL, RSAU, dan RSCM, dan salah satu RS swasta nasional. Termasuk yang diajukan polisi, misalnya dari mana gitu," ujar Kamaruddin.

Baca Juga: Keluarga Brigadir Yosua Tolak Hasil Autopsi, Kondisi Makam Ajudan Irjen Ferdy Sambo Terlihat Janggal, Kerabat Ungkap Foto Terkininya

Advokat lulusan Universitas Kristen Indoneia ini menerangkan, sejak awal pihak keluarga menolak hasil autopsi yang pertama. Sebab, keluarga menilai kematian Brigadir Yosua penuh kejanggalan. Salah satu kejanggalan itu terlihat dari daftar luka dugaan aniaya dan penyiksaan yang ditemukan di tubuh Brigadir Yosua. Terkini, daftar luka aniaya di tubuh Brigadir Yosua semakin panjang.

Beberapa waktu lalu, Kamaruddin sengaja menunjukkan foto-foto yang disebut sebagai luka-luka di tubuh Brigadir Yosua di depan wartawan. Pemilik firma hukum "Victoria" ini menyebutkan, luka itu terdapat di berbagai bagian tubuh Brigadir Yosua, yaitu luka memar, luka sayat, hingga luka menganga.

"Nah ini, ditemukan ada beberapa sayatan. Kemudian ada beberapa luka tembak, kemudian ada beberapa luka memar, kemudian ada pergeseran rahang. Kemudian ada luka di bahu, ada luka sayatan di kaki, ada luka di telinga, kemudian ada luka sayatan di belakang, kemudian ada luka di jari-jari, kemudian ada membiru di perut kanan-kiri atau dapat di tulang rusuk dan sebagainya, kemudian ada luka menganga di sini, di bahu," rinci Kamaruddin terhadap daftar luka dugaan aniaya di tubuh Brigadir Yosua.

"Selanjutnya ada luka peluru, kemudian ada lagi ditemukan luka di apa namanya itu, di dagu di bawahnya itu ada luka sama jahitan juga. Ada juga ditemukan luka di bawah ketiak.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya







PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x