Follow Us

Jabatan Karo Paminal Divpropam Terlanjur Diusik, Brigjen Hendra Kurniawan Justru Bantu Keluarga Brigadir Yosua dengan Cara Begini, Foto Sosoknya Ramai Dibahas

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 20 Juli 2022 | 18:15
Brigjen Hendra Kurniawan ternyata justru membantu keluarga Brigadir Yosua dengan cara begini. Jabatan Karo Paminal terlanjur diusik.
Facebook

Brigjen Hendra Kurniawan ternyata justru membantu keluarga Brigadir Yosua dengan cara begini. Jabatan Karo Paminal terlanjur diusik.

Fotokita.net - Jabatan Karo Paminal Divpropam Polri yang disandang Brigjen Hendra Kurniawan terus diusik. Penyebabnya, Brigjen Hendra dituding melakukan tekanan terhadap keluarga Brigadir Yosua atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Brigjen Hendra Kurniawan mendatangi keluarga Brigadir Yosua yang berada di rumah duka di Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi pada Senin (11/7/2022) malam. Kedatangan Brigjen Hendra diikuti dengan sejumlah personel kepolisian.

Dari hasil pertemuan dengan ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat, pengacara keluarga, Johnson Pandjaitan meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Brigjen Hendar dari jabatannya. Jabatan Karo Paminal Divpropam terlanjur diusik, Brigjen Hendra Kurniawan justru membantu keluarga Brigadir Yosua dengan cara begini. Foto sosoknya kembali ramai dibahas.

Johnson menyampaikan desakan pencopotan Brigjen Hendra dari jabatannya saat berjumpa dengan wartawan pada Selasa (19/7/2022). Johnson menuding Brigjen Hendra melakukan tekanan kepada keluarga Brigadir Yoshua.

Kepada wartawan juga, Johnson berupaya memaparkan alasan Brigjen Hendra harus nonaktif dari jabatan Karo Paminal Divpropam Polri. Dia menjelaskan dengan panjang lebar. "Karo Paminal itu harus diganti, karena dia bagian dari masalah dan bagian dari seluruh persoalan yang muncul, karena dia yang melakukan pengiriman mayat dan melakukan tekanan kepada keluarga untuk (tidak) membuka peti mayat."

Saat berjumpa dengan awak media, Johnson juga menyebut Karo Paminal melanggar asas keadilan. Johnson juga menekankan bahwa ada pelanggaran terhadap hukum adat yang sangat diyakini keluarga Brigadir Yosua.

Johnson lalu kembali menerangkan argumennya atas desakan terhadap Brigjen Hendra agar segera dinonaktifkan.

Baca Juga: Bukan Brigjen Hendra Kurniawan, Ini Sosok Anak Buah Irjen Ferdy Sambo yang Bilang Kondisi Jenazah Brigadir Yosua Tak Bagus Dilihat Keluarga, Foto Wajahnya Terkuak

Brigjen Hendra Kurniawan ternyata justru membantu keluarga Brigadir Yosua dengan cara begini. Jabatan Karo Paminal terlanjur diusik.
Facebook

Brigjen Hendra Kurniawan ternyata justru membantu keluarga Brigadir Yosua dengan cara begini. Jabatan Karo Paminal terlanjur diusik.

"Jadi, selain melanggar asas keadilan, juga melanggar prinsip-prinsip hukum adat yang sangat diyakini oleh keluarga korban. Menurut saya, itu harus dilakukan. Tapi yang jauh lebih penting adalah Kapolres itu yang melakukan memimpin proses penyidikan," tukas Johnson.

Brigjen Hendra juga dinilai tidak sopan saat mengawal jenazah Brigadir Yosua ke rumah keluarga di pelosok Jambi. Pengacara keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak menyebut, Brigjen Hendra tidak memperbolehkan keluarga merekam hingga memegang handphone.

"Kalau Karo Paminal itu terlalu keras. Kemudian dia dianggap tidak berperilaku sopan kepada kami, datang ke kami sebagai Karo Paminal di Jambi dan terkesan intimidasi keluarga almarhum dan memojokkan keluarga sampai memerintah untuk tidak boleh memfoto, tidak boleh merekam, tidak boleh pegang HP, masuk ke rumah tanpa izin, langsung menutup pintu," papar Kamaruddin panjang lebar.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest