Follow Us

Daftar Luka Aniaya Brigadir Yosua Makin Panjang, Presiden Jokowi Sampai Ulangi Permintaan Begini ke Polri, Foto Kondisi Makam Ajudan Ferdy Sambo Disorot

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 22 Juli 2022 | 12:32
Presiden Jokowi sampai harus ulangi permintaan begini ke Polri setelah daftar luka aniaya Brigadir Yosua makin panjang.
Facebook

Presiden Jokowi sampai harus ulangi permintaan begini ke Polri setelah daftar luka aniaya Brigadir Yosua makin panjang.

"Nah, tentunya ini akan segera saya tindak lanjuti dengan cepat. Saya akan berkoordinasi dengan Kedokteran Forensik, termasuk juga tentunya akan melibatkan unsur-unsur di luar Kedokteran Forensik Polri, termasuk Persatuan Kedokteran Forensik Indonesia," papar Andi.

Baca Juga: Ngotot Bentuk Tim Pembela Brigadir Yosua, Ini Sosok Pengacara yang Siap Adu Jotos dengan Politisi PDIP, Foto Wajahnya Mudah Dikenali

Presiden Jokowi sampai harus ulangi permintaan begini ke Polri setelah daftar luka aniaya Brigadir Yosua makin panjang.
Facebook

Presiden Jokowi sampai harus ulangi permintaan begini ke Polri setelah daftar luka aniaya Brigadir Yosua makin panjang.

"Termasuk juga Kompolnas atau Komnas HAM, akan saya komunikasikan untuk menjamin bahwa proses ekshumasi nanti tentunya bisa berjalan lancar dan juga hasilnya valid," imbuh Andi.

Daftar luka dugaan aniaya di tubuh Brigadir Yosua semakin panjang, Presiden Jokowi sampai harus ulangi permintaan begini ke Polri. Presiden Jokowi untuk kedua kalinya bicara mengenai kasus Brigadir Yosua. Jokowi memberikan atensi agar kasus tersebut diusut secara transparan.

Pertama kali Jokowi bicara tentang kasus Brigadir J ini saat di Subang, Jawa Barat, Selasa (12/72022). Meski bicara singkat, Jokowi meminta proses hukum dilakukan. "Ya proses hukum harus dilakukan," kata Jokowi kepada wartawan saat itu.

Permintaan itu diulangi untuk kedua kalinya saat Jokowi melakukan kunjungan kerja di Pulau Rinca, Kapupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta kasus Brigadir Yosua diungkap secara terang benderang dan tidak ditutup-tutupi.

"Saya kan sudah sampaikan, usut tuntas, buka apa adanya. Jangan ada yang ditutup-tutupi, transparan. Sudah!" kata Jokowi. "Itu penting untuk agar masyarakat tidak ada keragu-raguan terhadap peristiwa yang ada ini. Ini yang harus dijaga. Kepercayaan publik terhadap Polri harus dijaga."

Polri pun merespons arahan Jokowi. Polri mengatakan akan bekerja maksimal. Tim masih bekerja maksimal," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dimintai konfirmasi, Kamis (21/7/2022).

Temuan terbaru, Polri mendapatkan rekaman CCTV di dekat rumah Irjen Ferdy Sambo yang merupakan TKP baku tembak Brigadir Yosua dengan Bharada E. "Di sepanjang jalan sekitar TKP (tempat kejadian perkara)," kata Dedi.

Dedi mengatakan bukti CCTV itu kini sedang diperiksa di Laboratorium Forensik Polri. Dedi belum menerangkan berapa jumlah CCTV yang ditemukan. "Saat ini sedang diperiksa Laboratorium Forensik sesuai yang disampaikan Dirpidum (Direktur Tindak Pidana Umum) semalam," ucap Dedi.

Baca Juga: Ibunda Brigadir Yosua Tidur Beralaskan Tikar, Rombongan Petinggi Polri Masuk Rumah Duka Tanpa Copot Alas Kaki, Begini Bukti Foto yang Disebarkan

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest