Follow Us

Enteng Bilang Rem Blong, Sopir Bus Pandawa yang Alami Kecelakaan Maut di Ciamis Diburu Polisi, Foto Kondisinya Bikin Penasaran

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 22 Mei 2022 | 11:43
Sopir bus Pandawa yang mengalami kecelakaan maut di Ciamis, Jawa Barat diburu polisi. Sopir enteng bilang busnya mengalami rem blong.
Antara Foto

Sopir bus Pandawa yang mengalami kecelakaan maut di Ciamis, Jawa Barat diburu polisi. Sopir enteng bilang busnya mengalami rem blong.

Fotokita.net - Sopir bus PO Pandawa Trans yang mengalami kecelakaan maut di Ciamis, Jawa Barat diburu polisi. Sebelum kecelakaan yang merenggut nyawa sejumlah penumpangnya, sopir bus sempat dengan enteng menyebut rem blong di kendaraannya. Foto kondisinya hingga kini bikin penasaran netizen.

Bus Pandawa yang membawa rombongan peziarah dari Sukamulya Balaraja, Provinsi Banten mengalami kecelakaan di Jalan Panjalu-Panumbangan, tepatnya di Tanjakan Balas, Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Kecelakaan bus terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, Sabtu (21/5/2022).Diduga akibat rem blong, laju bus berhenti di setelah menabrak rumah warga dengan posisi kepala bus masuk ke dalam rumah.Menurut keterangan warga, total ada 10 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut bus Pandawa, yakni mobil Suzuki Karimun, mobil boks dan mikrobus Elf, dan tujuh sepeda motor yang berada di sebuah bengkel.

Saat bus melaju tak terkendali karena diduga rem blong tersebut sempat menabrak 3 mobil, masing-masing 1 mobil di bengkel, 1 mobil bak terbuka, dan 1 mobil jeep di jalan.Berikut tiga sepeda motor di jalan yang menyebabkan dua penumpang sepeda motor meninggal dunia.Mobil juga menabrak warung dan akhirnya berhenti setelah menabrak rumah Mashuri di Dusun Paripurna, Desa Payungsari, Panumbangan, Ciamis.

Baca Juga: Positif Sabu, Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto Cuma Luka Ringan di Bagian Ini, Foto Tampangnya Bikin Geram

Akibat kecelakaan tersebut empat orang tewas dan 48 penumpang lainnya luka-luka. Saat kecelakaan terkadi bus menabrak tiga rumah, satu warung, empat mobil dan sejumlah motor di lokasi kecelakaan.Kecelakaan tersebut berawal saat rombongan peziarah, Tangerang, Banten, pulang dari ziarah di Panjalu. Mereka kemudian berniat melanjutkan perjalanan ke lokasi ziarah Pamijahan, Tasikmalaya.Namun sejak melintas turunan Tanjakan Pari, Dusun Sriwinangun, Kecamatan Panjalu, bus sarat penumpang diduga mengalami rem blong sehingga tidak terkendali.Bus menabrak sejumlah pengendara sepeda motor dan akhirnya menghantam rumah warga di Dusun Paripurna di Desa Payungsari.“Ada tiga orang yang meninggal. Dua merupakan pengendara dan penumpang sepeda motor, seorang lagi penumpang bus,” ujar H Ohan Hidayat, warga Desa Payungsari Panumbangan kepada Tribun, Sabtu (21/5/2022).Hingga Sabtu malam, empat orang dinyatakan meninggal. Dua orang yang meninggal adalah Enok, warga Pari yang menaiki motor dan Omah, warga Pagerageung Tasikmalaya.Sementara itu, ada 48 korban luka-luka yang dirawat di Puskesmas Payungsari. Hal tersebut disampaikan oleh Kasubag Tata Usaha Puskesmas Payungsari, Gaga. Hingga pukul 21.30 WIB, tinggal tiga korban yang menjalani perawatan di puskesmas.

Baca Juga: Terlanjur Diviralkan Renggut Nyawa Ibu Sendiri, Pemudik Ini Ungkap Fakta Sebenarnya, Foto Pengendara Moge Pelat B Diburu

Sopir bus Pandawa yang mengalami kecelakaan maut di Ciamis, Jawa Barat diburu polisi. Sopir enteng bilang busnya mengalami rem blong.
Facebook

Sopir bus Pandawa yang mengalami kecelakaan maut di Ciamis, Jawa Barat diburu polisi. Sopir enteng bilang busnya mengalami rem blong.

Para korban lainnya, kata Gaga, menderita luka ringan dan diperbolehkan pulang. "Ada juga yang luka berat 7 orang, dirujuk ke RSUD Dr Soekardjo Tasik, PKM Panumbangan, Panjalu," kata Gaga.Ia mengatakan empat yang meninggal terdiri dari satu penumpang bus, dua warga di TKP dan seorang pengendara yang kebetulan melintas di TKP.

Rombongan mulanya berangkat ke Cirebon Sunan Gunung Jati, pada Jumat malam (20/5/2022) untuk berziarah. Agenda dilanjutkan ke Situ Lengkong Panjalu, Ciamis. Pada Sabtu (21/5/2022) sore, dari Panjalu, peziarah melanjutkan safarinya ke Pamijahan, Tasikmalaya. Saat beberapa kilometer dari Panjalu, bus mengalami kecelakaan di Jalan Raya Panjalu-Panumbangan."Tiba-tiba bus langsung oleng, di dalam bus langsung berteriak-teriak, baca Allahu akbar. Kepala saya terbentur dan kaki luka. Saya enggak ingat. Sudah kejadian langsung naik ke kaca mobil samping, saya jatuhin diri," kata Hayati, salah satu penumpang bus yang selamat.Hayati mengaku tidak tahu penyebab kecelakaan itu. Dia menyebut sopir bus tidak berbicara apapun sebelum kejadian. "Penumpang dalam bus cukup penuh. Semuanya dari Balajaraja. Ini dari rombongan pengajian," ungkapnya.Penumpang selamat kecelakaan Bus Pandawa di Ciamis mengira sopir bercanda saat memberi tahu tentang rem blong dan akhirnya ternyata benar. Pernyataan itu disampaikan Nana Suryana (32) salah satu penumpang selamat yang sebelum kejadian dirinya duduk tepat di samping pengemudi.Menurut Nana yang mengalami luka ringan di muka dan lengan ini, sebelum dinyatakan blong, rem masih bisa digunakan dengan normal. Namun lanjutnya, saat bus mau memasuki Jalan Panjalu, sopir menyatakan bahwa rem bus mengalami blong.

Baca Juga: Tragis! Pemudik Ini Renggut Nyawa Ibunya Sendiri di Mojokerto, Foto Lokasi Kecelakaan Maut Jadi Sorotan

Sopir bus Pandawa yang mengalami kecelakaan maut di Ciamis, Jawa Barat diburu polisi. Sopir enteng bilang busnya mengalami rem blong.
Facebook

Sopir bus Pandawa yang mengalami kecelakaan maut di Ciamis, Jawa Barat diburu polisi. Sopir enteng bilang busnya mengalami rem blong.

"Pas jarak dari Panjalu itu sekitar 1 kilometer, baru rem itu blong. Nah saya kira sopir itu bercanda, ternyata beneran," kata Nana seperti dikutip dari Kompas TV, Sabtu (21/5/2022) malam.Sopir bus memang dengan enteng menyebutkan kondisi kendaraannya mengalami rem blong.

Bahkan, Nana menyebut sopir dan penumpang sangat panik saat mengetahui bahwa rem blong sementara jalanan yang dihadapi sudah masuk ke jalur terjal. "(Seluruhnya) panik dan sopir berusaha mencari tempat untuk membuang karena tracknya sudah terjal banget," ujarnya.Namun lanjutnya, kecelakaan kemudia tak terhindari usai bus membanting stir ke kiri kemudian ke kanan jalan. Dalam kesaksiannya, Nana menyebut kendaraan yang pertama kali tertabrak oleh Bus Pandawa adalah minibus atau elf.Kemudian, setelah itu Nana mengaku tidak mengetahui lantaran dirinya telah tertumpuk puing-puing kendaraan. Kendati demikian, ia mengaku dirinya lah yang pertama kali keluar dari bus tersebut.Sembari meminta tolong kepada warga sekitar, dirinya mengaku bersyukur karena telah selamat dalam kejadian maut ini.Dari puluhan jemaah wisata religi yang mengalami luka-luka akibat bus wisata DK 7307 WA yang mengalami kecelakaan karena rem blong di Ciamis, tiga orang di antaranya dirawat di ruang IGD RSUD Ciamis.Masing-masing M Suhada (64) dan istrinya, Solihat (47) serta anak mereka, Husna, balita usia 4 tahun. Ny Solihat dan anaknya tersebut hanya mengalami luka ringan. Mereka berasal dari Kampung Grobogan Desa/Kecamatan Sukamulya, Balaraja, Tangerang, Banten.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest