Follow Us

Positif Sabu, Sopir Bus Kecelakaan Maut di Tol Mojokerto Cuma Luka Ringan di Bagian Ini, Foto Tampangnya Bikin Geram

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 17 Mei 2022 | 17:18
Foto tampang sopir bus kecelakaan maut di Tol Mojokerto sengaja disebarkan. Sopir bus yang positif sabu cuma luka ringan di bagian ini.
Istimewa

Foto tampang sopir bus kecelakaan maut di Tol Mojokerto sengaja disebarkan. Sopir bus yang positif sabu cuma luka ringan di bagian ini.

Fotokita.net - Sebuah kecelakaan maut melibatkan bus nomor polisi S-7322-UW di KM 712+400 jalur A Tol Surabaya - Mojokerto (Sumo), Jawa Timur, Senin pagi pukul 06.15 WIB. Setelah diperiksa, sopir bus kecelakaan maut itu positif memakai narkoba jenis sabu. Sopir bus itu ternyata cuma luka ringan di bagian ini. Foto tampangnya bikin netizen geram.

Bus yang terlibat kecelakaan fatal di Tol Mojokerto milik PO Ardiansyah. Bus maut yang mengangkut 33 warga asal Benowo, Surabaya, menabrak tiang Variable Message Sign (VMS) atau papan imbauan pada bahu jalan tol.Akibat peristiwa kecelakaan maut itu, sebanyak 14 orang meninggal dunia, sedangkan 19 orang lainnya mendapat perawatan intensif di rumah sakit.Rinciannya, delapan orang dirawat di Rumah Sakit Citra Medika Sidoarjo, satu orang di RSUD dr. Wahidin Sudiro Husodo, empat orang di RS Emma Mojokerto, tiga orang di RS Petrokimia Gresik dan tiga orang lainnya di RS Gatoel Mojokerto.

Bus dengan nomor polisi S 7322 UW tersebut dikemudikan oleh Ade Firmasnyah dan berisi 33 penumpang. Bus ini mengalami kecelakaan tunggal saat melaju dari arah Yogyakarta menuju Surabaya.

Dalam perkembangannya, korban tewas dari kecelakaan bus pariwisata di tol Mojokerto itu kini bertambah. Sebanyak 15 orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan yang trjadi di Kilometer 712.400/A sekira pukul 06.00 WIB.Kepala BPBD Surabaya Ridwan Mubarun mengungkapkan, informasi pertama korban tewas 13 orang. Tambahan dua korban yang meninggal, sempat menjalani perawatan di RS Basoeni dan RS Citra Medika Mojokerto. Sehingga, total korban tewas dalam kecelakaan tersebut bertambah menjadi 15 orang.

Baca Juga: Ini Alasan Polisi Hentikan Kasus Pemudik Tabrak Ibunya Sendiri Hingga Tewas, Foto Jalanan di Mojokerto Ramai Dibahas

Dari 13 jenazah, baru tujuh yang sudah diidentifikasi, empat tadi sudah pulang dan tiga disiapkan ke rumah duka. Korban luka-luka, saat ini menjalani perawatan di beberapa rumah sakit di Kota dan Kabupaten Mojokerto.Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) yang menyelidiki kecelakaan maut bus pariwisata itu mengeluarkan hasilnya. Dalam penyelidikan awal, hasil tes urine sopir bus PO Ardiansyah yang terlibat kecelakaan maut di Tol Mojokerto positif sabu-sabu.Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Polisi Latif Usman mengungkapkan pihaknya telah mengantongi hasil tes urine Ade Firmansyah."Kemarin kami dalami keterangan dari pengemudi, ternyata ada indikasi yang bersangkutan menggunakan sabu-sabu. Itu dari hasil tes urine sementara yang dilakukan terhadap pengemudi," sebut Latif kepada wartawan di Mapolda Jatim di Surabaya, mengutip dari Antara, Selasa (17/5/2022).Pada Selasa, lanjut Latif, Ditlantas Polda Jatim, mengambil sampel darah Ade Firmansyah untuk dikirim ke laboratorium forensik. Pengecekan darah tersebut untuk memastikan kandungan obat terlarang yang dikonsumsi pengemudi bus kecelakaan maut di Tol Sumo itu.Polda Jatim, kata dia, juga sedang mendalami tempat sopir menggunakan narkoba jenis sabu-sabu tersebut. "Inilah yang kami dalami. Kami serahkan ke Reskrim atau Resnarkoba untuk didalami, yang bersangkutan kapan dan di mana menggunakannya,” kata perwira menengah Polri tersebut."Kan ada waktu-waktu selama perjalanan di Surabaya, di Wonosobo sampai Yogyakarta. Ada sempat dia berhenti dan ada satu jam dia tidak ikut acara di Dieng, yaitu satu jam di tempat makan," katanya menambahkan.

Baca Juga: Terlanjur Diviralkan Renggut Nyawa Ibu Sendiri, Pemudik Ini Ungkap Fakta Sebenarnya, Foto Pengendara Moge Pelat B Diburu

Foto tampang sopir bus kecelakaan maut di Tol Mojokerto sengaja disebarkan. Sopir bus yang positif sabu cuma luka ringan di bagian ini.
Istimewa

Foto tampang sopir bus kecelakaan maut di Tol Mojokerto sengaja disebarkan. Sopir bus yang positif sabu cuma luka ringan di bagian ini.

Menurut Kombes Pol Latif, sopir bus yang kecelakaan di Tol Sumo tidak mengakui telah menggunakan narkoba jenis sabu-sabu. Namun, dari hasil tes urine yang bersangkutan positif menggunakan sabu-sabu."Kalau sopir kan enggak mengakui. Kalau ini kan hasil dari tes urine sementara," tutur Dirlantas.Dalam informasi sebelumnya, polisi menyebutkan bus maut dikemudikan oleh Ade Firmansyah, 29 tahun asal Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya. Dia merupakan sopir cadangan. Sementara sopir utama diketahui bernama Ahmad Ari Ardiyanto.Ada dua orang sopir bus pariwisata PO Ardiansyah yakni sopir utama Ahmad Ari Ardiyanto (31) warga Desa Mboteng, Kecamatan Menganti, Gresik dan sopir cadangan Ade Firmansyah. Foto sopir bus maut sudah bikin netizen geram. Terlebih lagi melihat hasil tes urine sopir bus itu positif narkoba jenis sabut.Saat kejadian, bus dikemudikan sopir cadangan yakni Ade Firmansyah. Sementara, sopir utama Ari Ardiyanto (31) berada di bus bagian belakang. Bus membawa rombongan warga Benowo, Pakal, Kota Surabaya dari wisata di Jogjakarta.

“Sopir memang ada dua, satu utama, dan satu cadangan. Lah saat terjadi kecelakaan ini sopir cadangan yang tengah mengemudi. Saat ini Kondisi yang cadangan di rumah sakit dalam perawatan,” ucap Kasat Lantas Polresta Mojokerto, AKP Heru Sudjio Budi Santoso.

Baca Juga: Ini Alasan Polisi Hentikan Kasus Pemudik Tabrak Ibunya Sendiri Hingga Tewas, Foto Jalanan di Mojokerto Ramai Dibahas

Foto tampang sopir bus kecelakaan maut di Tol Mojokerto sengaja disebarkan. Sopir bus yang positif sabu cuma luka ringan di bagian ini.
Istimewa

Foto tampang sopir bus kecelakaan maut di Tol Mojokerto sengaja disebarkan. Sopir bus yang positif sabu cuma luka ringan di bagian ini.

Dia berujar kedua sopir ini antara sopir utama dan cadangan melakukan pergantian mengemudi sejak di di Rest Area Tol Ngawi hingga akhirnya sampai di lokasi peristiwa kecelakaan maut itu. ”Usai bergantian, sopir utama asli istirahat di belakang,” ujarnya.AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kecelakaan maut tersebut.

Editor : Fotokita

Latest