
Sopir bus Pandawa yang mengalami kecelakaan maut di Ciamis, Jawa Barat diburu polisi. Sopir enteng bilang busnya mengalami rem blong.
Mereka menggunakan dua bus dan tiap bus terisi penuh. Rencana perjalanan dua hari, dari Tangerang langsung ke Cirebon, lalu menuju Situ Lengkong Panjalu, terus ke Pamijahan, Tasikmalaya.“Terakhir rencananya ke Kian Santang. Berangkatnya tengah malam tadi. Tujuan pertama Cirebon, setelah itu langsung ke Situ Lengkong Panjalu. Tadi baru saja berangkat dari Panjalu mau ke Pamijahan,” tutur Solihat kepada Tribun di ruang IGD RSUD Ciamis.Baru beberapa saat berangkat dari Panjalu saat menuruni jalan Tanjakan Pari, menurut Ny Solihat jalan bus seperti kurang terkendali dan cukup kencang.“Penumpang jadi panik begitu sopir ngasih tahu rem busnya blong. Saya sama suami dan anak, kan, duduknya di jok paling depan. Ya, jelas panik. Banyak yang baca-bacaan, takbir. Jalannya, kan, menurun, kejadiannya mau Magrib ,” katanya.Di dalam bus menurut Ny Solihat penumpang penuh. “Penumpang kan penuh, ada 60 orang kali termasuk anak-anak,” ujar Ny Solihat.

Sopir bus Pandawa yang mengalami kecelakaan maut di Ciamis, Jawa Barat diburu polisi. Sopir enteng bilang busnya mengalami rem blong.
"Saat melintasi Turunan Balas, tiba-tiba mobil oleng terus banting ke kanan, menabrak rumah warga dan beberapa kendaraan," ujar Hayati yang mengalami luka di kakinya. Menurut dia, semua penumpang bus lalu berteriak "Allahu Akbar" dan melihat asap. Penumpang yang panik lalu meloncat dari kaca samping bus. "Setelah itu saya pingsan," tutur Hayati.Kapolres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhankoro mengatakan masih mendalami penyebab kecelakaan bus peziarah. Ia mengatakan korban kecelakaan belum bisa dimintai keterangan. "Untuk kronologi kami mohon waktu, masih didalami," kata dia.
Ihwal sopir bus, lanjut dia, sampai saat ini belum ditemukan. Dia menduga, sopir turut menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. Itu sebabnya, foto kondisi sopir bus Pandawa yang mengalami kecelakaan maut di Ciamis ini masih menjadi misteri. Lebih lanjut, Tony menyampaikan, kecelakaan melibatkan tiga jenis kendaraan, yakni bus, kendaraan roda 4 dan roda 2.Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar menurunkan tim Traffic Accident Analysis (TAA) ke lokasi kejadian untuk menganalisa penyebab kecelakaan tersebut. "Polda akan ke sana untuk TAA, menentukan kejadian sebenarnya seperti apa," ucap Dirlantas Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Romin Thaib yang dihubungi Sabtu (21/5/2022).

Sopir bus Pandawa yang mengalami kecelakaan maut di Ciamis, Jawa Barat diburu polisi. Sopir enteng bilang busnya mengalami rem blong.
(*)