Fotokita.net - Sopir Vanessa Angel, Tubagus Joddy menjalani persidangan sebagai terdakwa dalam kasus kecelakaan yang merenggut nyawa orangtua Gala Sky Andriansyah, Vanessa dan Bibi. Foto sopir Vanessa Angel duduk di kursi pesakitan bikin pangling.
Vanessa Angel dan keluarganya mengalami kecelakaan di KM 672 300 Jalan Tol Jombang-Mojokerto, Kamis (4/11/2021), pukul 12.36 WIB. Kepolisian menetapkan Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24), sopir yang mengemudikan mobil Pajero putih Vanessa Angel sebagai tersangka.
Sopir keluarga Vanessa Angel yang mengalami kecelakaan hingga tewas menjalani sidang pada Kamis. Dalam sidang ini Tubagus Joddy mengakui main handphone (HP) gegara membalas pesan WhatsApp (WA) dari sosok ini.
Persidangan digelar di PN Jombang, Jawa Timur, Kamis (27/1/2022). Sidang dilakukan secara daring dengan dipimpin Ketua Majelis Hakim Bambang Setiawan, serta hakim anggota Joni Mauluddin Saputra dan Sudirman dari Rungan Kusuma Atmadja PN Jombang.
Sebelum menjalani sidang, Tubagus Joddy sudah mendekam di balik jeruji sejak ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan maut di Jombang itu.
Ayah Joddy, Tubagus Endang Lesmana, membagikan kabar terkini sang anak setelah berada di penjara selama hampir dua bulan. Dalam wawancara bersama Status Selebriti, Endang memamerkan foto Joddy yang di dalam tahanan.
Dalam foto itu, terlihat Joddy mengenakan baju tahanan oranye dan biru. Ia terlihat mengangkat tangan kanannya seperti seorang binaragawan. Ia juga tampak tersenyum lebar ke arah kamera.
Menurut Endang, para narapidana dan penjaga tahanan memperlakukan Joddy dengan sangat baik. "Alhamdulillah, Pak. Sambutan mereka (napi dan penjaga tahanan) baik-baik sekali." "Joddy nggak diapa-apain," ujar Endang menirukan ucapan Joddy, Kamis (6/1/2022).
Endang menambahkan, saat ini Joddy semakin religius lantaran hampir semua napi di penjara bisa mengaji.
Hal tersebut mempengaruhi keseharian Joddy di penjara. Menurut Endang, sang anak menjadi rajin salat lima waktu dan ikut pengajian. "Jombang itu 'kan kota santri ya, warganya itu jago ngaji semua. Jadi di tahanan itu rata-rata bisa ngaji."