Foto Anggiat Pasaribu Pingsan di Kantor Polisi Ramai Dibahas, Sepupu Brigjen Zamroni Ternyata Menderita Kanker Ganas

Baca Juga: Netizen Terkecoh! Ini Foto Brigjen Zamroni Tanpa Masker yang Benar, Ternyata Baru 6 Bulan Jabat Kapusdiklat BIN

Saat berada di Polresta Bandara Soetta, Anggiat Pasaribu mendadak pingsan. Foto sepupu Brigjen Zamroni yang pingsan ramai dibahas.

Anggiat Pasaribu datang ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu sore untuk mencabut laporan terhadap Arteria Dahlan. Dia didampingi perwakilan keluarga, salah satunya Clanse Pakpahan.

Anggiat sempat memberikan keterangan kepada wartawan di Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Seusai itu, dia juga diwawancara live oleh stasiun televisi swasta. Namun, saat sedang menunggu sesi wawancara itu, Anggiat Pakpahan tiba-tiba ambruk dan pingsan

Anggiat Pasaribu langsung ditolong oleh keluarga dan polisi yang ada di dekatnya. Polisi sempat mengeluarkan tabung oksigen untuk memberi pertolongan kepadanya.

Anggiat Pasaribu ditidurkan di kursi sambil menunggu oksigen datang. Namun, tak sampai Anggiat Pasaribu diberi tabung oksigen, ia langsung dibopong oleh orang yang berada di sekitarnya. Ia lalu dibawa ke mobil dan meninggalkan lokasi.

Saat melakukan wawancara dengan awak media detik, Anggiat mengaku memang sedang dalam kondisi sakit. Banyak tekanan yang dia terima karena kasus cekcoknya dengan Arteria dan ibunda viral.

Baca Juga: Celaka! Identitas Anak Jenderal Pelabrak Ibunda Arteria Dahlan Dikuliti, Netizen Justru Salah Unggah Foto Brigjen Zamroni

Saat berada di Polresta Bandara Soetta, Anggiat Pasaribu mendadak pingsan. Foto sepupu Brigjen Zamroni yang pingsan ramai dibahas.

"Saya sudah khilaf dan banyak berita tidak benar juga terkait saya dan keluarga saya. Kurang lebih saya mohon maaf, saya juga tidak sehat mas. Saya masih sakit dan dalam keadaan sedang sakit. Saya hanya ingin selesai semua," kata Anggiat kepada detikcom, Rabu (24/11/2021) siang.

Anggiat sebelumnya juga mengaku dirinya salah terkait cekcok dengan Arteria Dahlan dan ibunda. Dia secara tulus meminta maaf kepada Arteria dan ibunda dan berharap persoalan ini bisa selesai dengan damai.

Anggiat juga meminta maaf kepada institusi TNI, khususnya TNI AD, serta kepada keluarga besarnya. Dia berterima kasih kepada semua pihak yang membantu memediasi perdamaian dirinya dengan Arteria.