Follow Us

7 Foto Mesra Eng Hian Bareng Wanita Cantik, Otak Sukses Rekor Baru Bulutangkis Indonesia di Olimpiade

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 31 Juli 2021 | 11:28
Eng Hian bersama Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Eng Hian menjadi otak sukses dalam rekor baru bulutangkis Indonesia di Olimpiade.
Instagram

Eng Hian bersama Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Eng Hian menjadi otak sukses dalam rekor baru bulutangkis Indonesia di Olimpiade.

Eh, ada tawaran dari PBSI untuk jadi pelatih gadna putri kelompok prestasi di pelatnas. Tapi, jabatan itu urung didapatkan karena tak ada kecocokan dengan program rancangan milik Rexy, ketua bidang pembinaan prestasi PBSI. Eng Hian pun didapuk jadi pelatih ganda di kelompok potensi yang disii pemain-pemain muda.

Dalam perjalannya, pelatih ganda putri kelompok prestasi lowong karena Riony Mainaky yang diincar untuk mengisi tak kunjung datang, Tim nasional Jepang, di mana dia melatih saat itu, tak mengijinkan Riony pulang.

Ganda putri sempat jadi sampingan dengan didampingi pelatih ganda campuran Richard Mainaky.

Sejak Maret 2014, Eng Hian diminta fokus menangani ganda putri prestasi di pelatnas bulutangkis Indonesia.

Sektor ganda putri pelatnas Cipayung sering dianggap sebelah mata dengan sulitnya prestasi dan dinilai tak punya bibit unggul. Eng Hian menyulap situasi itu dengan melibatkan sang istri, Lia Baiin, yang dijadikan sebagai lawan diskusi.

Baca Juga: 7 Foto Nyeleneh Dahlan Iskan, Mantan Menteri SBY yang Syok Lihat Rumah Keluarga Akidi Tio

Eng Hian bersama istri dan kedua anaknya. Eng Hian menjadi otak sukses dalam rekor baru bulutangkis Indonesia di Olimpiade.
Instagram

Eng Hian bersama istri dan kedua anaknya. Eng Hian menjadi otak sukses dalam rekor baru bulutangkis Indonesia di Olimpiade.

Ya, Eng Hian bisa dengan maksimal menjalankan profesi sebagai pelatih bulutangkis dengan mempunyai Lia yang setia mendampingi dan rela ditinggal dua-tiga pekan ke turnamen-turnamen yang tak cuma di Asia. Tak cuma itu, Lia juga mempunyai peran sebagai konsultan ketika dia dihadapkan dengan psikologis pemain-pemain wanita.

Lia memang tak masuk jajaran ofisial tim bulutangkis Indonesia ke Asian Games. Tapi, dia punya peran penting dalam perolehan satu emas cabang bulutangkis di Incheon, Korea Selatan.

"Saya banyak diskusi dengan istri. Karena terus terang saya tidak tahu menghadapi atlet putri itu seperti apa. Istri saya bilang menghadapi atlet wanita tidak bisa dengan cara menembaknya langsung. Kalau langsung, mereka bisa kejer, nanti malah tak mau latihan lagi. Jadi memang menyelesaikannya harus dengan cara wanita," ungkap Eng Hian.

“Jadi saya lebih mudah menanamkan kepercayaan diri dan disiplin dalam menjalankan strategi dan agar mereka lebih fokus. Itu yang paling penting. Karena kalau mereka sudah berpikir satu pertandingan 'wah gue menang nih' itu bakal menjadi bumerang buat mereka.

"Makanya saya tekankan untuk fokus satu demi satu poin yang mereka raih. Dan hasilnya terbukti, kepercayaan diri dan fokus, kelihatan sekali saat mereka bertanding," beber peraih perunggu Olimpiade 2004 bersama Flandy Limpele itu.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest