Follow Us

KKB Papua Tantang Pasukan Setan Bertempur di Hutan Papua, Mengaku Siap Bikin Tim Elite Kodam Siliwangi Tak Akan Bisa Keluar

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 03 Mei 2021 | 11:13
KKB Papua atau TPNPB - OPM menantang pasukan setan TNI dari Kodam III Siliwangi untuk bertemu di hutan Papua.
kolase Tiktok/Fotokita

KKB Papua atau TPNPB - OPM menantang pasukan setan TNI dari Kodam III Siliwangi untuk bertemu di hutan Papua.

Fotokita.net - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua seperti tak mau kalah. Kelompok separatis yang sudah dilabeli teroris ini, kini berani koar-koar menantang pasukan TNI dan Polri.

Lewat akun TikTok, KKB Papua atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) sesumbar melontarkan tantangan pada TNI dan Polri dalam sebuah video.

Mereka menantang TNI dan Polri bertempur di hutan Nduga, Papua.

Dalam video yang dibagikan lewat TikTok, KKB Papua diwakili oleh tiga orang anggotanya dengan membawa senjata laras panjang.

Baca Juga: Sudah Menyusup ke Hutan Papua? Dijamin Bikin KKB Nyerah dalam 15 Menit, Ini Kehebatan Denjaka TNI AL yang Sering Buat Navy Seals Gentar

Salah satu dari mereka memberikan ancaman pada pasukan TNI dan Polri, yang disebut-sebut akan segera datang ke Bumi Cendrawasih.

Anggota KKB Papua yang lantang berbicara di depan kamera itu, mengaku tak takut meski sudah mendapatkan label teroris dari pemerintah.

Lebih jauh lagi, anggota KKB ini menyebutkan, siap menghadapi berapapun personel yang diturunkan oleh TNI-Polri untuk menumpas habis mereka di belantara Papua.

Baca Juga: KKB Papua Makin Ketar-ketir, Denjaka Tak Masuk Bumi Cendrawasih, TNI Malah Kirim Pasukan Setan yang Kemampuannya Bisa Bikin OPM Kocar-kacir

Dia berujar, meski TNI dan Polri siap menambah pasukan untuk menumpas KKB Papua, mereka siap melayaninya. Mereka tak akan mundur satu langkah pun.

"Kami tidak akan mundur satu langkah pun, kau mau kirim berapa personel pun tetap kita layani."

"Anda sudah kirim berapa personel, itu tidak akan (bisa) keluar," kata seorang anggota TPNPB - OPM sambil menunjuk-nunjuk seperti dikutip dari video TikTok Minggu (2/5/2021).

Baca Juga: KSAD Bangga Bagi-bagi Mobil Dinas Baru, Tubuh Kolonel Iwa Kartiwa Makin Merana di Ranjang, Mantan Komandan KRI Nanggala-402 Jual Rumah Demi Pengobatan Usai 26 Tahun Bertugas

Seperti kita ketahui, TNI sudah menyiapkan pasukan tempur untuk diterjunkan ke Papua. Unit tempur andalan TNI ini adalah Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda yang mendapat julukan pasukan setan.

Para personel pasukan setan sudah siap untuk ditugaskan menjaga stabilitas keamanan di Papua.

Sejak beberapa waktu lalu, para prajurit Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda TNI telah dilatih menembak runduk atau Sniper.

Baca Juga: Harga KRI Alugoro-405 Jadi Sorotan, Ini Penampakan Kapal Selam Buatan PT PAL Indonesia yang Kualitasnya Bikin Kecewa Komandan KRI Nanggala-402

Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo meninjau latihan menembak yang dilaksakan personel Yonif 315/Garuda di Ciptata, Kabupaten Bandung Barat.
Pendam Siliwangi

Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo meninjau latihan menembak yang dilaksakan personel Yonif 315/Garuda di Ciptata, Kabupaten Bandung Barat.

Melansir dari instagram @yonif_315_garuda, prajurit Yonif 315/Garuda baru saja berlatih menembak sniper guna mempersiapkan Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) di Papua.

Baca Juga: Terungkap, Penyebab KRI Nanggala-402 Tenggelam Hingga Terbelah Jadi 3 Bagian, Mantan Kepala Kamar Mesin Monster Bawah Laut Beri Penjelasan

Latihan menembak dilaksanakan di lapangan tembak Ciampea, Bogor, Jumat (19/2/2021).

Latihan menembak runduk ini dipimpin langsung Komandan Batalyon Infanteri 315/Grd, Mayor Inf Aryo Priyoutomo.

“Pada pelaksanaan latihan ini telah direncanakan sedemikian rupa sehingga sasaran latihan ini dapat meningkatkan kemampuan para prajurit bagi para penembak runduk yang akan melaksanakan Tugas Operasi Pamrahwan Papua,” ujarnya.

Baca Juga: Alami Musibah dalam Latihan Tembak Torpedo, Begini Kondisi Terakhir KRI Nanggala-402 Hingga Seluruh Awaknya Dinyatakan Gugur, KSAL: Warga Hiu Kencana Minta Kapal Diangkat

Sebelum menembak para prajurit dibekali materi teoritis tentang cara membuat kamuflase atau penyamaran, observasi medan serta teknik mengeksekusi sasaran.

Prajurit dilatihkan agar kamuflase mereka tidak terdeteksi oleh pengelihatan musuh saat melaksanakan tugas observasi medan dan sasaran.

(ilustrasi) Pasukan khusus TNI AD
Kolase Tribun Jambi dan Tribun Timur

(ilustrasi) Pasukan khusus TNI AD

Kemudian para prajurit Yonif 315/Garuda menjalani praktik langsung latihan menembak runduk di lapangan.

Mereka secara bergilir diberikan kesempatan untuk mencoba dan mempraktekkan teknik maupun taktik sebagai penembak runduk.

Baca Juga: Matanya Terpejam Saat Disumpah di Bawah Alquran, Komandan KRI Nanggala-402 Blak-blakan Kecewa Pada Kualitas Kapal Selam Buatan PT PAL Hingga Berpesan Begini: Beritakan yang Sebenarnya

Senapan dengan sistem bolt Action ini menggunakan munisi kaliber 7,62 x 51mm.

Dengan bobot 6,82 kg, senapan ini memiliki panjang laras 650 mm yang di tambah dengan teleskop.

“Dalam pertempuran, penembak runduk memegang peran penting untuk bisa melumpuhkan lawan dari jarak jauh. Biasanya para penembak runduk ini tidak hanya digunakan untuk operasi penugasan melainkan juga menjalankan penugasan khusus seperti pengamanan VIP dan VVIP,” tandasnya.

Baca Juga: KSAL Akui Kesulitan Evakuasi dari Kedalaman 850 Meter, Pentagon Siap Kirim Alat Canggihnya untuk Angkat KRI Nanggala-402 dari Dasar Laut

Sekadar informasi, pasukan setan adalah julukan untuk Batalyon Infanteri 315/Garuda atau Yonif 315/Garuda saat awal pembentukannya.

Diketahui, Yonif 315/Garuda adalah salah satu kesatuan dalam batalion infanteri di TNI Angkatan Darat.

Baca Juga: Dikenal Sosok Irit Bicara, Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Heri Oktavian Tertawa Saat Diejek Begini: Sekolah Melulu, Nggak Pinter-pinter Lo!

150 Prajurit Infanteri Asli Papua yang Baru Lulus dari Rindam XVIII/Kasuari
Tangkap layar FB Kodam Kasuari

150 Prajurit Infanteri Asli Papua yang Baru Lulus dari Rindam XVIII/Kasuari

Yonif 315/Garuda berdiri pada 20 Agustus 1948. Markas Komando (Mako) Yonif 315/Garuda berada di Jalan Mayjen Ishak Djuarsa, Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat.

Yonif 315/Garuda sebagai satuan tempur berada di bawah Korem 061/Surya Kencana (SK), Kodam III/Siliwangi memiliki posisi dan peran penting dalam mendukung tugas pokok Korem 061/SK untuk menjaga keutuhan dan ketahanan wilayah dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang yang mungkin timbul.

Sejarah berdirinya Yonif 315/Garuda pada 20 Agustus 1947 di daerah Cirebon terbentuk satu Kompi yang diberi nama “Pasukan Setan”.

Baca Juga: Komandan KRI Nanggala-402 Curhat Rencana Pembelian Kapal Selam Bekas, Kapal Perang TNI AL Ini Tenggelam Saat Bertugas, Ternyata Barang Bekas Dibeli dengan Harga Selangit

Pada 20 Agustus 1948 karena mendapat simpati dari rakyat dan jiwa patriotisme dan nasionalisme, rakyat setempat, sehingga kekuatan Pasukan Setan bertambah.

Dengan mendapat tambahan satu kompi dari Banten, nama kesatuan diubah menjadi Yon Brigade IV Divisi VI/Siliwangi dengan menggunakan tanda pengenal tutup kepala “Baret Hijau”.

Selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 1948 ditetapkan sebagai hari jadi kesatuan Dengan dislokasi pasukan berada di Panawuan, Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Baca Juga: Curhat Pilu Pasukan Khusus Kapal Selam, Terbaring Lemah Di Ranjang Hingga Sulit Bicara, Mantan Komandan KRI Nanggala-402: Saya Sakit Hati

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest