Follow Us

Kewalahan Tangani Korban Covid-19, Filipina Bisa Bernasib Sama dengan India, Tapi Indonesia Malah Diminta Belajar dari Negara Kecil ASEAN Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 30 April 2021 | 10:54
Pemandangan mengerikan kremasi 'antre' di New Delhi, India, awal April. ledakan kasus Covid-19 varian baru di India disebut bisa menyerang ke seluruh dunia jika dunia abai akan kondisi India saat ini
CNN

Pemandangan mengerikan kremasi 'antre' di New Delhi, India, awal April. ledakan kasus Covid-19 varian baru di India disebut bisa menyerang ke seluruh dunia jika dunia abai akan kondisi India saat ini

Fotokita.net - Kasus Covid-19 di India terus meningkat di tingkat yang belum dapat diprediksi, saat rumah sakit dalam situasi kewalahan dengan jumlah pasien yang membludak.

Penerbangan dari luar negeri dengan tujuan India pun dilarang.

Lonjakan kasus tersebut sebagian dikaitkan dengan varian baru virus corona yang menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) pertama kali terdeteksi di India musim gugur lalu, seperti yang dilansir dari CBC pada Jumat (23/4/2021).

Varian baru virus corona itu, oleh WHO diberi nama B.1.617 atau disebut juga "mutan ganda".

Sejauh ini data masih terbatas, apakah mutasi ini lebih menular atau mematikan.

Baca Juga: Terkuak, Begini Cara WN India Bisa Masuk Jakarta Tanpa Proses Karantina, Polisi Beberkan Kronologinya: Ini Mafia

Para ahli masih memperdebatkan, apakah varian baru virus corona "mutan ganda" adalah faktor pendorong utama terjadinya lonjakan kasus di India.

Di negara Bollywood ini, seluruh rumah sakit sudah dipenuhi pasien Covid-19. Angka kematian melonjak tiba-tiba hingga membuat tempat kremasi kewalahan.

Bukan hanya itu, harga tabung oksigen pun meroket hingga setara dengan nilai emas.

Baca Juga: Tujuan Warga India Kabur ke Indonesia Bikin Geram, Ini Penyebab Ledakan Kasus Corona di Negeri Bollywood Hingga Disebut Tsunami Covid-19

Sejak bergulat dengan Covid-19, situasi terkini di India disebut menjadi yang paling parah.

Selain itu, menurut laporan terbaru dikhawatirkan, situasi ini akan membawa babak baru kasus Covid-19 di Asia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest