"Tidak ada," kata Mayjen Suhartono seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (1/5/2021).
Mayjen Suhartono menjawab pertanyaan terkait isu pelibatan Denjaka ke Papua untuk menumpas KKB teroris.
Sementara itu, Kadispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menyebut informasi tersebut sebagai hoax.

Ranpur khusus Denjaka
Julius menegaskan informasi soal Denjaka tidak pernah disebarkan.
"Nggak ada, kalau Denjaka pasti tidak pernah disampaikan mau ke mana, di mana, nggak ada. Tidak pernah ada informasi, kalau diinformasikan berarti hoax," ujar Julius.
Terlepas dari fakta itu, KKB Papua memang sudah semestinya gentar bila menghadapi pasukan khusus TNI AL Denjaka.
Sebagai pasukan khusus yang dibentuk oleh TNI AL, para personel Denjaka memang merupakan orang-orang pilihan dan terbaik di satuannya.
Para personel Denjaka berasal dari personel terbaik yang semula sudah bertugas di satuan pasukan khusus TNI AL, yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Intai Amfibi Marinir (Taifib).