Fotokita.net - Bak jatuh tertimpa tangga, menteri Jokowi salah kalkulasi jumlah pengikut Habib Rizieq Shihab, anggota TNI ini teriak begini sampai Kapendam Jaya bikin klarifikasi.
Kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Tanah Air setelah lebih dari 3,5 tahu bermukim di Mekah, Arab Saudi pada Selasa (10/11/2020) disambut riuh para pendukungnya.
Kedatangan puluhan ribu pendukung Habib Rizieq Shihab rupanya meleset dari perkiraan Pemerintahan Joko Widodo-KH Maruf Amin.
Hal tersebut disampaikan Menteri Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam), Prof Mahfud MDdalam sebuah wawancara bersama Cokro TV.
Dalam sesi wawancara tersebut, Mahfud MDmenyebutkan kepulangan Habib Rizieq Shihabtidak pernah dibahas pemerintah secara langsung.
Mahfud MD pun menyebutkan jajaran menteri Jokowitidak pernah membahas hal tersebut secara serus.
"Nggak! terus terang pemerintah tidak pernah membahas itu secara khusus. Artinya bahwa ini serius kita tidak menganggap ini serius," ungkap Mahfud MD.
Tidak menjadi prioritas ataupun tidak dianggap seriusnya kepulangan Habib Rizieq Shihabdiungkapkan Mahfud MDkarena menimbang sejumlah hal.
Satu di antaranya disebutkan Mahfud MD adalah tidak banyaknya pengikut Habib Rizieq Shihab.
"Pengikutnya nggak banyak juga ya, kalau dibandingkan dengan umat Islam Indonesia pada umumnya, jadi kita tidak khawatir juga," jelasnya di akhir tayangan.
Melesetnya perkiraan pemerintahan Jokowiterbukti dari tayangan selanjutnya.
Pendukung Habib Rizieq Shihab rupanya tidak berasal dari kalangan sipil.
Dukungan juga disampaikan sejumlah anggota TNI yang bertugas mengawal kepulangan Habib Rizieq Shihab pada Selasa (10/11/2020).
"Persiapan pengamanan Imam Besar (Habib Rizieq Shihab)," teriak seorang anggota TNI.
"Kami bersamamu Imam Besar, Allahuakbar!," tegasnya diakhiri takbir.
Tidak hanya itu, dalam tayangan berikutnya puluhan ribu pendukung Habib Rizieq Shihab datang bersusulan menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta pada Selasa (10/11/2020).
Mereka berjalan kaki dari seluruh penjuru menuju Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta untuk menjemput langsung Habib Rizieq Shihab.
Bentrokan pun sempat terjadi antara ribuan pendukung Habib Rizieq Shihab dengan aparat Kepolisian berseragam anti huru hara di ujung Tol Bandara.
Namun, desakan dari ribuan massa yang datang tidak terbendung.
Aparat Kepolisian akhirnya melepas massa yang berbondong-bondong memenuhi Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Tidak hanya suasana Bandara Soekarno Hatta yang dipadati pendukung Habib Rizieq Shihab berpakaian serba putih.

Anies Baswedan Temui Rizieq Shihab Ngaku Hanya Melepas Kerinduan dan Minum Teh Bersama
Massa yang lebih besar juga terlihat di sepanjang Jalan KS Tubun hingga kediaman Habib Rizieq Shihab yang berlokasi di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Mereka berselawat dengan sesekali melantangkan takbir di hingga Habib Rizieq Shihab melintas dengan mengendarai mobil bersama keluarga besarnya.
Klarifikasi Viral TNI Dukung Habib Rizieq
Pjs. Kapendam Jaya Kolonel Inf Refki Efriandana Edwar mengklarifikasi tentang sempat viralnya video pendek prajurit TNI AD dengan durasi 17 detik saat perjalanan melaksanakan tugas pengamanan (Pam) objek vital Bandara Soekarno Hatta pada Senin (9/11/2020).
Seperti diketahui, viral di media sosial video prajurit TNI ingin melakukan pengamanan kepulangan Habib Rizieq.
Video diunggah oleh akun Twitter Datuk Tamburin @D4tyk_T4mburin pada Selasa namun belakangan postingan tersebut dihapus.

Habib Rizieq Shihab pulang, fasilitas Bandara Soekarno-Hatta rusak saat penyambutan.
Dari video tersebut, terlihat para prajurit sedang dalam perjalanan naik truk menuju Bandara Soetta untuk mengamankan kepulangan Habib Rizieq.
Tampak sejumlah tentara berada di dalam truk.
Tiba-tiba, ada suara pria yang menggema dan lantang menyambut kepulangan Habib Rizieq dalam video TNI tersebut.
Terkait video yang vira itu, Pendam Jaya memberikan klarifikasinya seperti yang diterima Wartakotalive.com.
Dalam Klarifikasinya tentang video tersebut Kapendam Jaya menyatakan, bahwa pada kesempatan ini kami pihak Kodam Jaya akan menyampaikan beberapa data dan fakta tentang viralnya video pendek prajurit TNI AD dengan durasi 17 detik saat perjalanan melaksanakan tugas pengamanan objek vital Bandara Soekarno Hatta, yang diduga dilakukan oleh Kopda Asyari anggota Yonzikon 11 Kodam Jaya, ungkap Kapendam Jaya di Makodam Jaya, Cililitan-Jakarta Timur, Selasa (10/11/2020).
Adapun yang kami akan sampaikan tentang video tersebut sebagai berikut :
1. Bahwa benar pada tanggal 9 November 2020 prajurit TNI AD an. Kopda Asyari Tri Yudha anggota Kompi A Yonzikon 11 Kodam Jaya tergabung dalam tugas pengamanan objek vital Bandara Soekarno-Hatta.
2. Yang bersangkutan berangkat dari satuan Yonzikon 11 Matraman Jakarta Pusat dengan menggunakan truk militer NPS dan duduk di bagian belakang truk bersama rekan-rekannya
3. Sekiranya pukul 10.00 WIB saat melintas di Jalan Jatinegara Jakarta Timur yang bersangkutan mengambil/merekam video dan memberikan komentar "tentang tugas yang berbeda dengan tugas yang diberikan oleh Komando untuk pengamanan obyek vital nasional Bandara Soekarno Hatta".
4. Dalam tata kehidupan militer, tindakan prajurit tersebut jelas bertentangan dengan hukum sebagaimana diatur dalam pasal 8 huruf a UU nomor 25 tahun 2014 tentang Hukum Disiplin Militer dan akan dijatuhi sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya.
Demikian pernyataan kami dari Kodam Jaya tentang video pendek prajurit TNI AD dengan durasi 17 detik yang sempat viral tersebut, pungkas Kapendam Jaya.