:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
Foto oleh Fujifilm
Fujifilm kembali mengguncang dunia fotografi dengan meluncurkan GFX100RF, kamera kompak medium format yang mengusung resolusi luar biasa 102 megapiksel. Kamera ini dirancang untuk para fotografer street dan travel yang menginginkan kualitas gambar tinggi dalam bentuk yang lebih ringkas. Dengan lensa tetap 35mm f/4 (setara 28mm full-frame), GFX100RF menjanjikan pengalaman fotografi premium dalam format yang lebih portabel dibanding kamera medium format lainnya.
GFX100RF menggunakan sensor CMOS II HS 102MP, sama seperti yang terdapat pada GFX100 II. Dengan resolusi 11.648 x 8.736 piksel, kamera ini mampu menangkap detail luar biasa dalam setiap bidikan. Meskipun berukuran lebih kecil dibandingkan model GFX lainnya, bobotnya mencapai 735 gram, lebih berat dari kebanyakan kamera full-frame mirrorless. Untuk memberikan kesan premium, Fujifilm menggunakan bahan aluminium solid yang dimachining secara presisi pada bagian cincin lensa, dial, dan pelat bawah kamera.
Salah satu fitur unik dari GFX100RF adalah adanya dial aspek rasio khusus di bagian belakang kamera. Pengguna dapat memilih dari sembilan aspek rasio yang berbeda, termasuk 7:6, 1:1, 3:4, 16:9, 17:6, dan 65:24 "XPan", yang sebelumnya hanya ditemukan di lini GFX. Selain itu, Fujifilm juga menyematkan teleconverter digital yang memungkinkan fotografer mengubah focal length dari 35mm menjadi 45mm, 63mm, dan 80mm (setara dengan 50mm dan 65mm full-frame), meskipun dengan sedikit penurunan resolusi.
Dari segi optik, lensa tetap pada GFX100RF dirancang untuk menghasilkan gambar tajam dengan sistem optik 10 elemen dalam delapan grup, termasuk dua elemen asferis untuk mengurangi aberasi sferis dan distorsi. Lensa ini juga memiliki coating nano-GI untuk mengurangi refleksi internal, memastikan hasil foto tetap jernih bahkan pada sudut gambar. Dengan jarak fokus minimum 7,9 inci (20 cm), kamera ini juga menawarkan kemampuan makro yang menarik.
Fujifilm memilih rana daun (leaf shutter) sebagai mekanisme utama untuk mengurangi ukuran kamera dan memungkinkan pengambilan gambar dengan kecepatan sinkronisasi tinggi. Tak hanya itu, GFX100RF menjadi kamera GFX pertama yang dilengkapi filter ND bawaan empat stop, yang sangat berguna untuk pengambilan gambar di kondisi pencahayaan terang dengan efek bokeh atau motion blur.
Untuk kebutuhan video, GFX100RF mampu merekam dalam resolusi 4K 30fps 4:2:2 10-bit dengan dynamic range lebih dari 13 stop saat menggunakan F-Log2. Meskipun kemungkinan menggunakan metode pixel binning, hasil rekaman tetap menjanjikan kualitas tinggi. Kamera ini juga menyediakan fitur tambahan seperti slot kartu SDXC UHS-II, perekaman langsung ke SSD, port mikrofon dan headphone, serta konektor microHDMI.
GFX100RF dilengkapi dengan sistem autofokus canggih yang serupa dengan GFX100 II, termasuk pelacakan subjek berbasis AI yang mampu mengenali wajah, mata, hewan, burung, kendaraan, dan pesawat terbang. Kecepatan pemotretan beruntun mencapai 6 fps dengan rana mekanis, sedikit lebih lambat dari GFX100S II, tetapi masih sangat mumpuni untuk genre street photography. Sayangnya, tidak seperti X100VI, kamera ini tidak memiliki stabilisasi gambar dalam bodi (IBIS).
Fujifilm GFX100RF dijadwalkan hadir pada April 2025 dalam dua pilihan warna, hitam dan perak, dengan harga $4.900. Harga ini lebih murah dibanding pesaing utamanya, Leica Q3 yang dibanderol $6.660, tetapi menawarkan sensor yang lebih besar dan resolusi 40MP lebih tinggi. Dengan kombinasi fitur premium dan kualitas gambar kelas atas, GFX100RF berpotensi menjadi pilihan utama bagi fotografer yang mencari kamera kompak medium format dengan performa terbaik.
