Follow Us

Dikira Sapaan Akrab dalam Keluarga, Rupanya Nama Panggilan Jokowi Bermula dari Ide Sosok Pengusaha Prancis Ini. Siapa Dia Sebenarnya?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 10 November 2019 | 09:39
Jaket denim Pak Jokowi Presiden Indonesia bikinan Never too Lavish
Biro Pres Setpres/Rusman

Jaket denim Pak Jokowi Presiden Indonesia bikinan Never too Lavish

Fotokita.net - Kemunculan Joko Widodo di kancah politik nasional pada mulanya diyakini bisa mendobrak dinasti politik Indonesia. Tapi sekarang, satu per satu anggota keluarganya mulai berniat mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

Gibran Rakabuming Raka, si anak sulung, mengaku hendak mencalonkan diri sebagai wali kota Solo— kursi yang pernah ditempati bapaknya.

Bukan hanya Gibran. Bobby Nasution, menantu Jokowi, sudah mengambil formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Medan pada 13 September lalu.

Baca Juga: Terungkap Alasan Mantan Presiden Kita Sengaja Hapus Jabatan Wakil Panglima TNI. Kini, Posisi Ini Dihidupkan Lagi oleh Jokowi

Bikin Baper! Romantisnya Foto Hitam Putih Keluarga Jokowi Hasil Jepretan Tompi
instagram @dr_tompi

Bikin Baper! Romantisnya Foto Hitam Putih Keluarga Jokowi Hasil Jepretan Tompi

Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, menilai fenomena ini sebagai awal kelahiran dinasti politik baru dari klan Jokowi.

"Secara moral menjadi sesuatu yang disayangkan oleh banyak kelompok. Karena ternyata kekuasaan itu menggoda, dan godaan itu sulit ditepis oleh lingkungan di sekitar Jokowi," kata Titi kepada wartawan Muhammad Irham yang melaporkan untuk BBC News Indonesia.

Baca Juga: Rapat Kabinet Terakhir, Para Menteri Jokowi Ini Tertangkap Kamera Mencatat di Buku Kecil. Tapi, Ada Satu Menteri Pakai Gadget Keren...

Ria Ricis bersama Keluarga Jokowi
Instagram/riaricis1795

Ria Ricis bersama Keluarga Jokowi

Jokowi bukan berasal dari keluarga politikus, bukan pula anak ketua partai berlambang banteng bermoncong Putih, Megawati Soekarnoputri. Tapi karier politiknya moncer sejak menjabat wali kota Solo selama dua periode (2005 dan 2010).

Setelah menjadi wali kota Solo, Jokowi meniti tangga politik sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012 dengan mengalahkan petahana, Fauzi Bowo.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest