Sebagai pemimpin ibu kota, dia bertahan selama dua tahun karena anak dari pasangan Wijiatno Notomiarjo dan Sujiatmi mencoba peruntungan menjadi orang nomor satu di Indonesia pada Pilpres 2014.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ketika meninjau genangan banjir di Grogol.
Menang pada pilpres 2014, Jokowi mempertahankan kursinya pada 2019. Sebanyak dua kali pula lawannya, mantan menantu Presiden Soeharto, Prabowo Subianto, kalah.
"Beliau memang terlihat polos, tapi beliau ini politisi yang ulung. Justru dengan gayanya itu (polos), dia adalah politisi ulung," kata Wakil Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) Universitas Indonesia, Hurriyah kepada BBC News Indonesia.
Keulungan Jokowi, menurut Hurriyah, salah satunya diwujudkan dengan mempersiapkan regenerasi, walau dia sendiri dipersepsikan sebagai antitesa dari semua hal buruk di Orde Baru, termasuk dinasti politik.
"Sebenarnya yang dilakukan Jokowi hanyalah mengikuti, meneruskan, tradisi yang sudah berjalan lama, sejak masa reformasi," kata Hurriyah.
Tradisi yang dimaksud Hurriyah telah dijalankan Susilo Bambang Yudhoyono yang melibatkan anak-anaknya dalam politik praktis.
Begitupun dengan Megawati Soekarnoputri. Putri semata wayang, Puan Maharani kini duduk sebagai ketua DPR.

para kandidat di Debat Pilpres 2019
Siapa sangka jika nama Jokowi yang merupakan singkatan dari nama Presiden Joko Widodo merupakan nama panggilan dari sahabatnya yang berasal dari Prancis, Bernard Chene.