"Sudah lama saya gunakan, tapi baru terencana (menjual organ tubuh Muh Fadli Sadewa). Apalagi harganya (USD) 80 ribu," sebut Adrian alias AD kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Selasa (10/1/2023).
Menurut AD, jika organ tubuh Fadli Sadewa terjual, hasilnya akan digunakan untuk membangun rumah dan membantu orang tuanya.
AD mengaku sempat menghubungi website tersebut melalui email.
"Belum ketemu (jaringan pembeli organ tubuh). (kirim pesan) Email saja, cuma dia enggak balas," bebernya.
AD mengaku mengirimkan pesan ke website tersebut dan menyampaikan ada organ tubuh yang bagus dan sehat akan dijual. Organ tubuh tersebut seperti jantung, paruparu, dan hati.
"Rencana mau serahkan ke dia (pembeli) utuh. Cuma belum ada (pembeli),” sebutnya.
Karena pesan email tak kunjung mendapatkan balasan, AD akhirnya panik. Ia memutuskan membuang korban di Jalan Inspeksi PAM Nipa-nipa, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.
"Karena panik. Tidak ada balasan calon pembeli," sebutnya.
AD membunuh korban dengan cara membanting ke lantai rumahnya. Saat kejadian, rumahnya dalam kondisi sepi.
"Di rumah dibunuh, karena tidak ada orang. Banting ke lantai," bebernya.
Baca Juga: Pilu! Foto Bocah Korban Kecelakaan Balikpapan Duduk Termenung, Kini Nasibnya Seperti Gala Sky

Rumah salah satu pelaku pembunuhan bocah SD di Makassar demi menjual ginjal digeruduk warga.