Jadi Perhatian Presiden Prancis, Foto Tampang Rayan Bocah Maroko Terjebak di Sumur Viral, Ujungnya Berakhir Duka

Fotokita.net - Seorang bocah asal Maroko bernama Rayan Awram sudah menarik perhatian Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Foto tampang Rayan yang terjebak di dalam sumur selama empat hari itu viral di media sosial. Ujungnya berakhir duka.

Rayan tinggal di desa Ighran, perbukitan dekat Chefchaouen, Maroko. Anak laki-laki berusia 5 tahun ini terjatuh ke sumur sempit sebuah sumur sempit dengan kedalaman 32 meter selama empat hari.

Asal tahu saja, desa Ighran yang berpenduduk sekitar 500 orang dipenuhi dengan sumur dalam. Sumur tersebut banyak digunakan untuk mengairi tanaman ganja yang merupakan sumber pendapatan utama bagi banyak orang di daerah miskin, terpencil, dan gersang di Pegunungan Rif Maroko. Meski begitu, sebagian besar sumur memiliki tutup pelindung.

Peristiwa nahas itu berawal ketika ayah Rayan, Khaled Awram, tengah memperbaiki sumur pada Selasa (2/2/2022) lalu. Tak disangka, Rayan yang tengah bermain di sekitar sumur terjatuh saat pandangan ayahnya beralih sementara dari dirinya.

"Saat itu saya mengalihkan pandangan darinya" demikian diceritakan Khaled Awram kepada media lokal pada Rabu (3/2/2022). "Saya belum tidur sedikitpun." tambah Khaled.

Pihak keluarga yang menyadari hilangnya Rayan langsung mencarinya. Ibu Rayan Wassima Khersheesh menceritakan keadaan tersebut kepada media Maroko dengan air mata berlinang.

"Seluruh keluarga pergi mencarinya. Kemudian kami menyadari bahwa dia jatuh ke dalam sumur. Saya masih berharap kami akan mendapatkannya. keluar hidup-hidup." ujarnya.

Baca Juga: Foto Tampang Sopir Keluarkan Pistol di Tol Cipali Disebarkan, Pelaku Ditangkap Polisi

Dalam keterangan kepada Reuters, salah seorang kerabat laki-laki Rayyan mengaku pihak keluarga baru sadar hilangnya Rayyan setelah mendengar tangisan bocah dari sumur dengan kedalaman 32 meter (100 kaki) tersebut. Mereka pun menurunkan telepon sebagai lampu dan kamera ke dalam lubang sumur untuk untuk menemukannya.

"Dia menangis sambil mengatakan 'angkat saya'," kata kerabat itu. Setelah mengetahui Rayan terjatuh, pihak keluarga langsung menghubungi pejabat setempat.

Setelah terjebak di dalam sumur selama empat hari, Rayan dinyatakan meninggal dunia, meskipun ada upaya yang sungguh-sungguh untuk menyelamatkannya. Sebuah pernyataan kerajaan mengumumkan kematiannya segera setelah dia dikeluarkan dari sumur.