Ditanya apakah ada target penyelesaian kasus Brigadir J ini, Mahfud mengatakan belum ada. Mahfud juga menepis bila penyelesaian kasus ini memakan waktu lama. "Nggak, nggak, ada waktu," ujarnya.

Pengacara keluarga Brigadir J yang meminta penyidik periksa petir sampai bikin mantan Ketua MK tersenyum kecut. Foto sang ahli hukum dicari.
Mahfud Md menilai kasus Brigadir J bukanlah kasus biasa. Menurutnya kasus ini tidak sama dengan kasus kriminal biasa.
"Tentu saya punya pandangan, nantinya tetapi pandangan saya tidak akan mempengaruhi proses hukum yang sekarang sedang berjalan. Saya katakan maaf ini tidak sama dengan kriminil biasa," kata Mahfud.
Mahfud menjelaskan, kasus penembakan Brigadir J ini memiliki dua aspek psikologis. Karena itu, penanganan kasus ini tidak semudah kasus kriminal biasa.
"Sehingga memang harus bersabar karena ada psycho-hierarchical, ada juga psycho-politics-nya. Kalau seperti itu secara teknis penyelidikan itu sebenarnya gampang apa namanya bahkan para purnawirawan 'kalau kayak gitu gampang, Pak, tempatnya jelas ini'. Kita sudah tahulah, tapi saya katakan oke jangan berpendapat dulu biar Polri memproses," terang Mahfud panjang lebar kepada wartawan.
"Bahwa itu memang gampang tingkat Polsek aja bisa, tapi ini ada tadi psiko-hierarkis dan psiko-politis dan macam-macam," imbuh dia.
Mahfud pun meminta semua pihak bersabar menunggu proses penyelidikan kasus ini. Menurutnya, saat ini penyelidikan kasus tersebut sudah mengalami kemajuan. "Sehingga kita semua harus sabar, tetapi saya katakan kemajuan-kemajuan ini sudah bagus," kata Mahfud.

Pengacara keluarga Brigadir J yang meminta penyidik periksa petir sampai bikin mantan Ketua MK tersenyum kecut. Foto sang ahli hukum dicari.
(*)