Setiap Hari Pengacara Keluarga Brigadir Yosua Umbar Fakta Sensitif, Tangan Kanan Kapolri Sampai Respons Begini, Foto Kamaruddin Simanjuntak Banjir Komentar

Fotokita.net - Kamaruddin Simanjuntak pengacara keluarga Brigadir Yosua atau Nofriansyah Yosua Hutabarat hampir setiap hari mengumbar fakta sensitif kasus penembakan ajudan Irjen Ferdy Sambo ke publik. Akibatnya, tangan kanan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sampai respons begini. Foto Kamaruddin Simanjuntak banjir komentar.

Pengacara keluarga Brigadir Yosua atau Brigadir J secara resmi sudah membuat laporan polisi ke Bareskrim Mabes Polriterkait dugaan tindak pidana pembunuhan berencana. Laporan polisi initercatat dengan Nomor: LP/B/0386/VII/2022/SPKT/Bareskrim Polri, tertanggal 18 Juli 2022.

Hampir setiap hari pengacara keluarga Brigadir Yosua mengumbar fakta sensitif terkait kasus penembakan ajudan Irjen Ferdy Sambo itu. Bahkan, tangan kanan Kapolri sampai respons begini. Foto Kamaruddin Simanjuntak banjir komentar di media sosial.

Menurut Kamaruddin, laporandugaan tentang tindak pidana pembunuhan berencana itutim kuasa hukum menyertakan sejumlah barang bukti di antaranya surat permohonan visum at repertum dari Kapolres Jakarta Selatan Tanggal 8 Juli 2022 yang menjelaskan telah ditemukan mayat seorang laki-laki pukul 17.00 WIB.

Selain itu, barang bukti lainnya adalah surat dari Rumah Sakit Kramatjati Polri, yang berisi informasi ada laki-laki berusia 21 tahun dinyatakan telah menjadi jenazah, surat keterangan bebas COVID-19 yang diserahterimakan oleh Kombes Pol Leonardus Simatupang dari Penyidik Utama Propam Polri. “ini dijadikan barang bukti,” ujarnya.

Laporan polisi itu juga menyertakanfoto kondisi jenazah diduga Brigadir Yosua ketika berada di ruang jenazah untuk pemberian formalin.

Kata Kamaruddin, dari foto dan video diambil oleh sejumlah wanita, di tubuh Briagdir Yosua ditemukan beberapa sayatan, beberapa luka tembak, beberapa luka memar, pergeseran rahang, luka di bahu, luka sayatan di kaki, luka di telinga bagian belakang sepanjang satu jengkal, telinga bengkak, luka di jari-jari, kemudian ada membiru di perut kanan dan kiri, atau terdapat luka memar dan membiru di daerah tulang rusuk, ada luka menganga di bahu, luka di bawah dagu, di bawah ketiak.

Tangan kanan Kapolri, Irjen Dedi Prasetyo sampai respons begini saat pengacara keluarga Brigadir Yosua umbar fakta sensitif setiap hari.

“Kalau di dokumen elektronik ini (luka-luka) terlihat jelas,” kata Kamaruddin memperlihatkan dokumentasi luka-luka di butuh Brigadir Yosua.

Laporan atas dugaan pembunuhan berencana yang menimpa Brigadir Yosua sudah ditindiklanjuti polisi. Sebanyak11 orang anggota keluarga Brigadir Yosua termasuk perawat diperiksa oleh Penyidik Bareskrim Polri di Mapolda Jambi Jumat (22/7/2022).

Penyidik utama Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agus Suharnoko keluar dari ruangan pemeriksaan keluarga almarhum Brigadir Yosua sekira pukul 13.35 WIB. Brigjen Agus tidak banyak memberikan komentar mengenai pemeriksaan anggota keluarga Brigadir Yosua ini.