Follow Us

Jadi Sorotan Satu Indonesia, BNPT Bikin Blunder Gegara Data Abdul Qadir Baraja, Foto Pendiri Khilafatul Muslimin Ramai Dibahas

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 09 Juni 2022 | 18:35
Petinggi BNPT minta maaf gegara bikin blunder soal data Abdul Qadir Hasan Baraja, pendiri Khilafatul Muslimin. Foto sosoknya jadi sorotan.
Facebook

Petinggi BNPT minta maaf gegara bikin blunder soal data Abdul Qadir Hasan Baraja, pendiri Khilafatul Muslimin. Foto sosoknya jadi sorotan.

Fotokita.net - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sudah bikin blunder gegara data Abdul Qadir Hasan Baraja, pendiri Khilafatul Muslimin. Akibatnya, Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol. R Ahmad Nurwakhid, meminta maaf atas kekeliruan itu. Penyataannya yang keliru jadi sorotan satu Indonesia.

Pernyataan yang keluar dari petinggi BNPT bermula dari peristiwa konvoi motor yang dilakukan oleh anggota Khilafatul Muslimin. Ketika itu, Brigjen Pol. R Ahmad Nurwakhid memberikan data mengenai Abdul Qadir Hasan Baraja, yang menjadi pendiri kelompok Khilafatul Muslimin.

Ketika memberikan data mengenai sosok Abdul Qadir Baraja, Nurwakhid salah sebut. Jenderal polisi ini mengatakan, Abdul Qadir Baraja salah satu pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki bersama dengan Abu Bakar Basyir.

Tentu saja, data yang disampaikan Nurwakhid segera mendapatkan protes. Pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin, Ngruki, Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, sudah menyampaikan bantahan atas pernyataan dari BNPT itu. Pihak pondok juga menegaskan tak memiliki hubungan dengan kelompok Khilafatul Muslimin."Dia (Abdul Qadir Hasan Baraja) bukan salah satu pendiri ponpes kami," sebut Direktur Ponpes Al-Mukmin, Ustaz Yahya, dalam jumpa pers di Ponpes Al-Mukmin, Rabu (8/6/2022).

“Nama itu tidak ada kaitannya dengan Pesantren Al Mukmin. Jika ada orang yang mengaitkan nama tersebut sebagai pendiri pesantren ini, itu adalah dusta dan kebohongan besar,” terang Ustaz Yahya. Ustaz Yahya mengatakan pendiri pondok tersebut hanya enam orang. Saat ini hanya Ustaz Abu Bakar Ba'asyir yang masih hidup.

Baca Juga: Pendiri Khilafatul Muslimin Masuk Bui Gegara Bom Candi Borobudur, Tapi Dalang Sebenarnya Masih Jadi Misteri, Ini Foto Stupa yang Hancur Lebur Akibat Ledakan

"Ada enam pendiri ponpes kami, yaitu Ustaz Abdullah Sungkar, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Ustaz Abdullah Baraja, Ustaz Yoyok Rosywadi, Ustaz Abdul Qohar Daeng Matase, dan Ustaz Hasan Basri," paparnya."Salah satunya ada Abdullah Baraja, itu berbeda dengan Abdul Qadir Hasan Baraja. Ustaz Abdullah Baraja sudah meninggal sejak 2007," ujar dia sambil menunjukkan perbedaan foto Abdullah Baraja dengan pimpinan Khilafatul Muslimin itu.

Menyadari blundernya, Direktur Pencegahan BNPT, Brigjen Pol. R Ahmad Nurwakhid, meminta maaf. Ia mengaku keliru karena telah mengira Abdullah Baraja, Pendiri Ponpes Al-Mukmin Ngruki sebagai orang yang sama dengan pemimpin Khilafatul Muslimin itu."Kami mohon maaf atas kekeliruan penyebutan tersebut. Abdul Qadir Baraja bukan pendiri Ponpes Al Mukmin," ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).

Nurwakhid menjelaskan, Abdul Qadir Baraja merupakan eks anggota Negara Islam Indonesia (NII) dan pernah terlibat dalam Majelis Mujahidin Indonesia tahun 2000 meskipun dia memilih tidak aktif."Dia [Abdul Qadir Baraja] sudah dua kali ditangkap dan dihukum dengan keterlibatannya di jaringan terorisme. Pertama, pada Januari 1979 terkait teror Warman. Kedua, dia ditahan atas kasus bom di Jawa Timur dan Candi Borobudur pada awal tahun 1985," ujarnya.

Nurwakhid juga menerangkan, kelompok Khilafatul Muslimin sama bahayanya dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), NII, dan Islamic State of Irak and Syria (ISIS) karena mengampanyekan tegaknya sistem khilafah.

Baca Juga: Pantas Punya Kantor di 23 Wilayah, Sumber Dana Khilafatul Muslimin Berasal dari 8 Negara Kaya, Anggotanya Pamer Foto Aksi di Jalanan

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest