Seret Zikri Daulay, Begini Nasib Ayu Aulia Disebut Percobaan Bunuh Diri Cuma Settingan, Foto Sang Artis di Kamar Operasi Banjir Komentar

Ayu Aulia merasa nama baiknya dirusak oleh Ade karena perkataan merekayasa percobaan bunuh diri. Laporannya itu disebut sedang diselidiki oleh polisi.

Dikatakan pengacara Ayu Aulia, Herdyan Saksono, bakal ada saksi-saksi yang diperiksa. Ia meminta polisi memanggil beberapa orang, salah satunya Zikri Daulay.

"Saksi-saksi yang akan diajukan sekitar tiga orang termasuk Zikri Daulay ya. Jadi kita minta pak polisi untuk memanggil dia mengenai pemberitaan yang memojokkan dan merugikan reputasi klien saya sehingga yang terlapor ini bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Herdyan saat ditemui di Polres Jakarta Selatan.

Ayu Aulia sebelumnya dilaporkan Ade Ratna Sari ke Polsek Metro Setiabudi pada 23 Februari 2022 atas dugaan penganiayaan.

Baca Juga: Foto Robby Onga Siap Dirilis, Ini Sosok Pengusaha Besar yang Suruh Ayu Aulia Aborsi, Potret Zikri Daulay Sampai Digeruduk

Instagram

Ayu Aulia lapor polisi usai dituding rekayasa percobaan bunuh diri. Begini nasibnya sekarang. Foto sang artis di kamar operasi banjir komentar.

"Saya ditampar, dipukul dan dilempar sepatu," kisah Ade Ratna Sari saat memaparkan kronologi kejadian.

Oleh penyidik, laporan Ade Ratna dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan guna mempermudah proses penyelidikan.

Herdiyan mengaku pihaknya kaget dengan data yang disodorkan penyidik. "Kami agak terkejut dengan apa yang disajikan," ujar Herdiyan usai pemeriksaan Ayu Aulia, Senin (21/3/2022) malam.

Menurut Herdiyan, apa yang diceritakan Ade kepada penyidik sangat berlebihan. "Kalau bisa dikatakan, bahasa anak sekarang itu lebay," kata Herdiyan.

Hanya saja, Ayu Aulia maupun Herdiyan Saksono tak bisa membeberkan apa yang sebenarnya terjadi waktu itu. Mereka memilih bungkam kepada media. "Kami serahkan ke pihak kepolisian saja," ucap Herdiyan.

Yang jelas, Ayu Aulia tetap menyanggah pengakuan Ade soal penganiayaan tersebut. Menurutnya, tak mungkin dia menganiaya orang dalam keadaan lemas usai gagal melakukan percobaan bunuh diri.