Follow Us

Dihujat Warga, Foto Tangan Kolonel Priyanto Diborgol Tersebar, Ternyata Begini Posisi Korban Tabrak Lari Hingga Tewas di Tempat

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 03 Januari 2022 | 14:45
Selama rekonstruksi berlangsung, tangan Kolonel Priyanto terlihat diborgol. Warga yang menonton terus menghujat Kolonel Priyanto.
Tribun Jabar

Selama rekonstruksi berlangsung, tangan Kolonel Priyanto terlihat diborgol. Warga yang menonton terus menghujat Kolonel Priyanto.

Fotokita.net - Kolonel Infanteri Priyanto menjalani rekonstruksi peristiwa tabrak lari yang membuat Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) meninggal dunia. Saat reka ulang adegan, Kolonel Priyanto dengan tangan diborgol terus menjadi sasaran hujatan warga. Foto tangan Kolonel Priyanto juga tersebar di media sosial. Ternyata begini posisi korban tabrak lari hingga tewas di tempat kejadian.

Handi dan Salsabila menjadi korban kecelakaan yang melibatkan tiga anggota TNI di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/12/2021). Peristiwa nahas itu menjadi viral hingga ketiga anggota TNI itu ditangkap lantaran korban tabrak lari dibuang ke Sungai Serayu, Jawa Tengah.

Alih-alih membawa korban ke rumah sakit, ketiga oknum TNI AD itu malah membuang jenazah ke Sungai. Bahkan salah satu korban masih hidup saat dibuang ke sungai. Tentu saja, perbuatan ketiga anggota TNI AD itu sudah membuat geram publik. Akibatnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sampai harus turun tangan.

Pada Senin (3/1/2022) ketiga anggota TNI yang sudah menjadi tersangka itu melakukan rekonstruksi kecelakaan di tempat kejadian perkara. Dalam reka ulang ini, ketiga tersangka hanya melakukan lima adegan. Rekonstruksi kasus ini digelar Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad). Tiga tersangka dan satu saksi hadir dalam proses rekonstruksi.

Selama rekonstruksi berlangsung, tangan Kolonel Priyanto terlihat diborgol. Warga yang menonton terus menghujat Kolonel Priyanto. Dari reka ulang adegan itu juga terungkap posisi salah satu korban tabrak lari hingga tewas di tempat.

Baca Juga: Dijebloskan ke Penjara Militer Tercanggih, Kolonel Priyanto Ternyata Berjumpa Pejabat Ini Sebelum Kecelakaan Nagreg, Foto Pertemuan Jadi Bukti

Dalam rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan sejoli Handi dan Salsabila, tiga tersangka dihadirkan, yaitu Kolonel Infanteri Priyanto (tersangka 1), Kopda Ahmad Sholeh (tersangka 2), dan Kopda Dwi Atmoko (tersangka 3). Mereka mengenakan baju tahanan kuning bertuliskan 'TAHANAN MILITER POMDAM JAYA' , memakai masker, dikalungi tanda tersangka dan tangannya diborgol.

Selama reka ulang adegan berlangsung, warga menyoraki tiga tersangka. Merujuk pada pemberitaan Tribun Jabar, warga tak henti-hentinya mencaci maki dan mencemooh ketiga tersangka hingga rekonstruksi selesai.

Tidak sedikit warga yang menonton rekonstruksi tersebut. Mereka mulai menyoraki ketiga tersangka begitu turun dari mobil. Ketiga tersangka hanya mengenakan sendal jepit dan tangannya diborgol.

Rekonstruksi pertama yang berlangsung di Nagrek dijaga ketat personel TNI. Reka adegan tersebut, berlangsung cepat, sekitar 10 menit. Dalam reka adegan, terdapat 5 adegan yang dilakukan.

Ketiganya mengenakan pakaian tahanan berwarna kuning dan kepala mereka sudah botak, tidak cepak lagi seperti saat hari kejadian. Ada 5 adegan yang diperagakan para tersangka penabrak Handi dan Salsabila.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest