Follow Us

Masih Hidup Sebelum Dibuang, Foto Korban Tabrak Lari Anggota TNI Terus Diratapi, Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 24 Desember 2021 | 21:56
Foto oknum TNI AD penabrak Handi dan Salsabila memang sudah disebarkan netizen di media sosial. Ahli forensik ungkap kondisi korban.
Facebook

Foto oknum TNI AD penabrak Handi dan Salsabila memang sudah disebarkan netizen di media sosial. Ahli forensik ungkap kondisi korban.

Fotokita.net - Handi Saputra (18) korban tabrak lari oknum anggota TNI AD di jalan raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat disebut masih hidup sebelum dibuang ke Sungai Serayu. Foto korban tabrak lari itu terus diratapi keluarganya yang ingin pelaku menerima hukuman setimpal. Terkait pelanggaran hukum ini, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa turun tangan.

Handi Saputra mejadi korban tabrak lari anggota TNI bersama Salsabila (14) pada Rabu (8/12/2021) sore. Pada saat kejadian, motor yang ditumpangi Handi dan Salsabila ditabrak sebuah minibus berwarna hitam di jalan raya Nagreg.

Dari kejadian nahas tersebut pelaku tabrak lari langsung mengangkut dan membawa tubuh Handi-Salsa ke dalam mobil bercat hitam itu. Pemobil langsung tancap gas ke arah Limbangan dengan alasan akan membawa sejoli tersebut ke rumah sakit.

Saksi mengungkapkan ciri-ciri tiga pria itu berbadan tegap. Beberapa hari kemudian, mayat Handi dan Salsabila ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah. Pelaku diduga kuat sengaja membuang tubuh sejoli tersebut.

Foto korban tabrak lari anggota TNI itu terus diratapi keluarganya. Rupanya, dari hasil otopsi, Handi Saputra masih hidup saat dibuang ke Sungai Serayu.

Baca Juga: Foto Oknum TNI AD Penabrak Handi dan Salsabila Disebarkan, Ahli Forensik Polri Ungkap Korban Masih Bernyawa Sebelum Dibuang

Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol dr Sumy Hastry memastikan, Salsabila tewas sesaat setelah kecelakaan di kawasan Nagreg. Pada jasad Salsabila ditemukan luka parah di bagian kepala diduga akibat benturan keras. "Dari luka-luka yang kita periksa, jasad wanita waktu ditemukan sudah dalam kondisi meninggal di tempat kejadian (TKP)," kata dr Hastry, Kamis (23/12/2021).

“Karena luka-lukanya ada di kepala bagian belakang sampai depan itu parah dan dicek patah tulang tengkorak bawah. Sehingga saya yakin meninggal di tempat waktu kejadian," ungkapnya.

Namun yang mengejutkan, terungkap bahwa Handi Harisaputra diduga dibuang dalam kondisi hidup ke Sungai Serayu. Karena saat dilakukan autopsi, pihaknya menemukan saluran napas Handi dipenuhi pasir.

"Untuk yang pria waktu kita periksa dengan lengkap luar dan dalam kita temukan tanda-tanda pasir atau air sungai di saluran napas sampai paru-paru. Jadi itu membuktikan waktu dia dibuang, dia masih keadaan hidup atau mungkin karena memang ketika itu tidak sadar," ujar Hastry.

Namun, dia belum berani berspekulasi terkait lokasi pembuangan mayat korban. Karena kasus tersebut merupakan kewenangan penyidik dari Polda Jawa Barat.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest