
Selama rekonstruksi berlangsung, tangan Kolonel Priyanto terlihat diborgol. Warga yang menonton terus menghujat Kolonel Priyanto.
Pada reka ulang adegan itu, Polisi dan TNI, menerapkan batas bagi warga yang menonton. Selain itu, lalu lintas di jalan tersebut juga ditutup sementara.
Adegan pertama memperlihatkan saat sejoli korban kecelakaan tersebut sudah berada di dalam kolong mobil bercat hitam dengan pelat nomor B-300-Q. Kedua korban diperankan menggunakan manekin. Kendaraan ditumpangi tiga oknum TNI itu diketahui akan menuju Cilacap.
Korban lelaki atau Handi berada di kolong sebelah kiri mobil. Sedangkan Salsa berada di kanan kolong mobil. Satu unit sepeda motor turut dihadirkan di area rekonstruksi. Setelah itu, Kolonel Priyanto dan Kopda Ahmad Sholeh keluar dari mobilnya. Sedangkan Kopda Dwi Atmoko duduk di kursi kemudi tanpa keluar dari mobil.
Lalu dalam adegan kedua, dua pelaku dan satu saksi, mengevakuasi korban pertama ke pinggir jalan.Kolonel Priyanto dan Kopda Ahmad serta dibantu oleh salah satu saksi menggotong tubuh Handi. Tubuh Handi kemudian disimpan di tepi jalan.
Pada adegan ketiga,korban Salsabila ditarik dari kolong mobil dibawa ke pinggir jalan, disimpan di dekat korban Handi. Mereka mengangkut tubuh Salsabila ke tepi jalan.Tidak lama kemudian tubuh perempuan tersebut diangkut ke dalam mobil. Lalu tersangka 1 dan 2 membawa korban Salsabila ke mobil dimasukkan di kursi tengah mobil, atau pintu kedua.

Kolonel priyanto disebut punya niat bohong dalam pemeriksaan kasus pembuangan jasad Handi Saputra dan Salsabila.
Bagian adegan keempat, Kolonel Priyanto dan Kopda Ahmad serta saksi mengangkut tubuh Handi dan menyimpannya di bagian belakang mobil. Mereka melakukannya bersama saksi.
Setelah itu, pada adegan kelima, tersangka pergi dan membawa kabur kedua korban. Kolonel Priyanto dan Kopda Ahmad pun kembali ke dalam mobil dan pergi menuju lokasi pembuangan korban di Sungai Serayu, Jawa Tengah.
Rekonstruksi lima adegan tersebut berjalan singkat. Rekonstruksi berlangsung pada 09.11 WIB dan selesai pada pukul 09.21 WIB. Ketiga tersangka dan petugas TNI dari Puspomad pun melanjutkan perjalan menuju Sungai Serayu, Jawa Tengah. Sungai tersebut merupakan lokasi dibuangnya tubuh Handi dan Salsa.