Follow Us

Buang Handi Saputra Hidup-hidup, Foto Tampang Kolonel Priyanto Disebut Biadab, Ternyata Pelaku Punya Pengalaman Intelijen

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 26 Desember 2021 | 11:27
Foto tampang Kolonel Priyanto tersebar luas. Netizen geram melihat pelaku yang membuang tubuh Handi Saputra selagi masih hidup.
Facebook

Foto tampang Kolonel Priyanto tersebar luas. Netizen geram melihat pelaku yang membuang tubuh Handi Saputra selagi masih hidup.

Fotokita.net - Kolonel Priyanto yang menjadi salah satu anggota TNI AD yang menabrak lalu membuang tubuh korban tabrak lari Handi Saputra (18) dan Salsabila di jalan raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat terus menuai kecaman. Bahkan, netizen menyebut foto tampang Kolonel Priyanto sebagai orang biadab. Ternyata pelaku pembuang Handi Saputra itu punya pengalaman intelijen.

Handi Saputra bersama Salsabila yang sedang mengendarai motor di Nagreg ditabrak sebuah mobil minibus berwarna hitam pada Rabu (8/12/2021) sore. Peristiwa ini rupanya terekam kamera video saksi mata di lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas itu.

Dari rekaman itu, foto pelaku yang menabrak Handi dan Salsabila terlihat dengan jelas. Ada tiga pria dengan rambut cepat yang keluar dari mobil. Mereka buru-buru mengangkat tubuh Handi dan Salsabila lalu memasukkannya ke dalam mobil. Kepada warga, mereka beralasan membawa ke rumah sakit.

Mobil hitam itu langsung tancap gas ke arah limbangan. Saksi mata di lokasi kecelakaan kembali menyebutkan ketiga pria yang membawa tubuh Handi dan Salsabila bertubuh tegap.

Beberapa hari setelah kejadian, jasad Handi dan Salsabila rupanya ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah. Polisi lalu menduga temuan jasad itu berkaitan dengan ketiga pria tegap yang menabrak Handi dan Salsabila.

Baca Juga: Terkuak! Anggota TNI yang Tabrak Handi dan Salsabila di Nagreg Ternyata Punya Pangkat Tinggi, Foto Pelaku Sengaja Disebarkan

Polisi menggelar penyelidikan. Ahli forensik Polri Kombes Pol dr Sumy Hastry Purwanti turun tangan. Bersama tim forensik, dokter Hastry memeriksa jasad Handi dan Salsabila. Dari situ, Kabid Dokkes Polda Jateng menemukan fakta mengejutkan, yaitu tubuh Handi Saputra masih hidup saat dibuang ke sungai.

Kesimpulan Handi Saputra dibuang hidup-hidup muncul karena saat dilakukan autopsi, dokter Hastry menemukan saluran napas Handi dipenuhi pasir. "Untuk yang pria waktu kita periksa dengan lengkap luar dan dalam kita temukan tanda-tanda pasir atau air sungai di saluran napas sampai paru-paru. Jadi itu membuktikan waktu dia dibuang, dia masih keadaan hidup atau mungkin karena memang ketika itu tidak sadar," ujar Hastry.

Dari penyelidikan polisi, pelaku penabrak dan pembuang tubuh Handi Saputra dalam kondisi hidup-hidup adalah tiga anggota TNI Angkatan Darat (AD). Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Prantara Santosa membeberkan identitas ketiga oknum TNI AD tersebut ialah Kolonel Infantri P, Kopral Dua DA, dan Kopral Dua Ahmad.

Menurut Prantara, ketiga oknum anggota TNI AD itu melanggar antara lain Pasal 310 dan Pasal 312 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dab Angkutan Jalan Raya, serta KUHP, antara lain Pasal 181, Pasal 359, Pasal 338, dan Pasal 340.

"Selain akan lakukan penuntutan hukuman maksimal sesuai tindak pidana-nya, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa juga telah menginstruksikan penyidik TNI & TNI AD serta Oditur Jenderal TNI untuk memberikan hukuman tambahan pemecatan dari dinas militer kepada 3 oknum anggota TNI AD tersebut," kata Prantara dalam keterangan tertulis, Jumat (24/12/2021).

Baca Juga: Masih Hidup Sebelum Dibuang, Foto Korban Tabrak Lari Anggota TNI Terus Diratapi, Jenderal Andika Perkasa Turun Tangan

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest