Follow Us

Buang Jasad Handi dan Salsabila, Foto Kolonel Priyanto di Bui Terlanjur Dihujat, Ternyata Anak Buah Pelaku Ungkap Fakta Mengejutkan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 27 Desember 2021 | 15:37
Foto Kolonel Priyanto di dalam bui tahanan Polisi Militer Kodam XIII/Merdeka muncul di media sosial. Anak buahnya ungkap fakta mengejutkan.
Facebook

Foto Kolonel Priyanto di dalam bui tahanan Polisi Militer Kodam XIII/Merdeka muncul di media sosial. Anak buahnya ungkap fakta mengejutkan.

Fotokita.net - Kolonel Priyanto yang menjadi dalang pembuangan jasad korban tabrak lari Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat mendapatkan kecaman dari publik. Bahkan, foto Kolonel Priyanto berada di dalam bui terlanjur dihujat netizen. Ternyata anak buah pelaku mengungkap fakta mengejutkan.

Kolonel Priyanto yang menjabat sebagai Kasi Intel Komando Resor Militer 133/Nani Wartabone, Kodam XIII/Merdeka mungkin hanya bisa meratapi nasibnya setelah terlibat dalam kecelakaan lalu lintas di Nagreg.

Pada Rabu (8/12/2021), sebuah peristiwa kecelakaan yang merenggut nyawa sejoli remaja Handi Saputra dan Salsabila ternyata sudah membuat karir Kolonel Priyanto di TNI AD hancur lebur. Bukan hanya hancur, Kolonel Priyanto sampai membuat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa murka bukan kepalang.

Saat kecelakaan terjadi Kolonel Priyanto sedang menuju Jawa Tengah bersama dua mantan anak buahnya, Kopral Dua (Kopda) Kopda Andreas Dwi Atmoko anggota Kodim Gunung Kidul, dan Kopda Ahmad Sholeh anggota Kodim Demak.

Setelah mengalami kecelakaan nahas itu, Kolonel Priyanto justru meminta anak buahnya untuk membuang jasad korban ke Sungai Serayu. Permintaan anak buahnya agar kedua korban kecelakaan dibawa ke rumah sakit tak ditolak oleh perwira menengah TNI AD. Akhirnya, kabar penemuan jasad Handi dan Salsabila membuat murka Jenderal Andika Perkasa.

Baca Juga: Buang Handi Saputra Hidup-hidup, Foto Tampang Kolonel Priyanto Disebut Biadab, Ternyata Pelaku Punya Pengalaman Intelijen

Kolonel Priyanto yang sudah menjalani pemeriksaan sempat ditahan Detasemen Polisi Militer (Denpom) XIII/Merdeka. Foto Kolonel Priyanto di dalam bui tahanan Polisi Militer Kodam XIII/Merdeka muncul di media sosial. Foto ini menjadi sasaran kemarahan netizen.

Banyak netizen yang melontarkan kekecewaan mereka mengingat keputusan Kolonel Priyanto yang di luar batas kemanusiaan itu. Netizen juga tak habis pikir mengapa sang perwira intelijen TNI AD enggan membawa korban ke rumah sakit.

Sejumlah netizen bertekad mengawal kasus pembunuhan korban kecelakaan secara keji ini. Kini, penanganan kasus yang melibatkan Kolonel Inf Priyanto dilimpahkan dari Polisi Militer Kodam (Pomdam) XIII/Merdeka ke Pomdam III/Siliwangi. Hal ini dikarenakan TKP kasus tabrak lari berada dalam wilayah hukum Kodam III/Siliwangi yaitu wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

"Saat ini kepada yang bersangkutan sedang dilaksanakan proses penyelidikan dan penyidikan awal di Pomdam XIII/Merdeka guna membuat terang perkara tersebut," kata Danpomdam XIII/Merdeka Kolonel Cpm R Tri Cahyo MH, Sabtu (25/12/2021).

Berikutnya, rencana penanganan proses perkaranya akan dilakukan oleh Pomdam III/Siliwangi. Hal itu mengingat locus kejadian berada di Nagrek yang berada di wilayah hukum Kodam III Siliwangi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest