Foto Tampang Driver Grab Lecehkan Penumpang Sengaja Diunggah, Modus Pelaku Terungkap

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 25 Desember 2021 | 14:11

Foto tampang driver Grab yang melecehkan penumpang sengaja diunggah viral hingga mendapatkan respons dari pihak operator Grab Car.

Fotokita.net - Seorang driver Grab Car bernama Godelfridus Janter (48) yang diduga melecehkan penumpang wanita berinisial NT (25) ditangkap polisi. Foto tampang driver Grab Car ini juga sengaja diunggah di media sosial. Korban mengakui lakukan ini hingga pelaku tersulut emosi.

Sebelum ditangkap polisi, foto tampang driver Grab Godelfridus memang sengaja disebarkan oleh korban melalui akun Instagram miliknya. Selain mengunggah foto tampang driver, korban juga menuliskan kronologi kejadian pelecehan itu. Foto tampang driver Grab ini viral hingga mendapatkan respons langsung dari pihak operator Grab Car.

Dalam kronologi yang ditulisnya, NT mengaku mendapatkan pelecehan hinga penganiayaan dari seorang driver Grab. Kejadian itu bermula ketika NT dan saudara perempuannya yang berinisial JT pulang dari sebuah bar di PIK, Jakarta Utara hendak ke rumahnya di Tambora Jakarta Barat pada Kamis (23/12/2021) sekitar pukul 02.00 WIB.

Korban NT mengaku meminum minuman beralkohol, namun dia tidak sampai mabuk. Di tengah perjalanan, korban merasa pusing sehingga muntah lewat kaca jendela mobil. "Awalnya kan saya habis dari ulang tahun teman. Memang di acara kayak bar gitu, saya di bar. Kalau mabuk sih nggak, karena saya di sana cuma setengah jam, dikasih bukan alkohol, kayak mocktail gitu," kata NT kepada wartawan, Jumat (24/12/2021).

Selanjutnya, NT mengaku pusing saat di dalam mobil ini dikarenakan tidak ada lagu yang diputar. Selanjutnya, NT sudah berbicara kepada sopir untuk berhenti sejenak, namun sopir mengabaikan permintaan NT tersebut.

"Saya izin, 'Mas, saya boleh minggir dulu nggak?' tapi Mas taksi online-nya itu nggak ladenin. Makanya saya udah nggak bisa nahan lagi, langsung buka jendela dan langsung muntah. Tapi memang sama sekali nggak mengenai sisi dalam mobilnya, cuma hanya di bodi depannya aja," papar NT.

Di ujung cerita, sopir Grab itu meminta ganti rugi kepada NT sebesar Rp 300 ribu. Permintaan itu ditolak oleh NT. Sebab, dia tidak punya uang tunai lagi. Driver Grab tersebut kemudian melakukan penganiayaan hingga pelecehan seksual. Setelah itu NT melapor ke Polsek Tambora.

Pengakuan NT itu mendapatkan bantahan dari driver Grab, Godelfridus Janter (GJ). Driver Grab ini membantah melakukan pelecehan seksual terhadap NT. "GJ tidak melakukan pelecehan seksual, seperti menyentuh payudara perempuan NT. GJ hanya menyentuh pipi NT, itu dilakukan karena NT lebih dulu memukul GJ," ujar kuasa hukum GJ, Siprianus Edi Hardum, melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/12/2021).