Follow Us

Kritik Ayah Najwa Shihab, Pakar Muslim yang Satu Perguruan dengan Ustaz Abdul Somad Kini Ditangkap Densus 88, Foto Profilnya Dibanjiri Doa

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 16 November 2021 | 17:26
Ustaz Ahmad Zain An Najah, adalah salah satu ulama Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Foto profilnya dibanjiri doa.
Instagram

Ustaz Ahmad Zain An Najah, adalah salah satu ulama Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Foto profilnya dibanjiri doa.

“Ilmu-ilmu itu sangat asing bagi saya, karena selama di Indonesia saya banyak menggeluti masalah-masalah Aqidah dan Dakwah. Ilmu Fiqih yang dulunya saya benci, mulai merasuk dalam hati saya, dan sedikit-sedikit rasa cinta dengan ilmu Fiqih itu mulai muncul hingga hari ini,” terangnya kepada Islamia Republika.

Selain belajar di kampus, Zain juga menambah ilmu dengan belajar langsung kepada para ulama besar yang mempunyai halaqah di masjid Nabawi setiap selesai shalat Maghrib hingga Isya. “Pada waktu itu saya ikut halaqah Syekh Umar Falata yang mengkaji kitab Nailul Authar dan Syekh Atiah Salim yang mengkaji kitab Bulughul Maram.

Baca Juga: Foto Dorce Gamalama Terbaring Lemah di Ranjang RS Beredar, Ustaz Zacky Mirza Akhirnya Minta Maaf ke Netizen Usai Jenguk Bunda Dorce

Ustaz Farid Okbah saat berjumpa dengan Presiden Jokowi. Ustaz Farid Okbah kerap mengkritisi ajaran Syiah. Katanya, Syiah merupakan ajaran dan agama karangan yang merujuk bukan kepada Rasulullah
Instagram

Ustaz Farid Okbah saat berjumpa dengan Presiden Jokowi. Ustaz Farid Okbah kerap mengkritisi ajaran Syiah. Katanya, Syiah merupakan ajaran dan agama karangan yang merujuk bukan kepada Rasulullah

Ia sangat terkesan dengan ulama-ulama Madinah, khususnya Syekh Muhammad Muhtar Syenkiti yang juga mengajar Bulughul Maram dan Syekh Muhammad Sholeh al Utsaimin. “Selain mempunyai ilmu yang sangat luas, beliau berdua terkenal dengan sifat wara’, dan sangat berhati-hati di dalam menyampaikan ilmunya. Beliau berdua tidak pernah menjelek-jelekkan ulama lain. Selain itu, beliau berdua sangat rendah hati dan dermawan serta mempunyai perhatian penuh dengan para penuntut ilmu,” ungkapnya.

Saking terkesannya, waktu liburan akhir tahun, Dr. Ahmad Zain An NajahZain menyempatkan pergi ke tempat Syekh Utsaimin di kota Unaizah, yang jaraknya sekitar 700 km dari Madinah.

Setelah empat tahun menyelesaikan jenjang S-1 bidang Syariah di Madinah, hampir seluruh kawan-kawannya satu angkatan yang berasal dari Indonesia memilih pulang ke Indonesia. “Hanya saya yang masih tinggal di Madinah, memikirkan bagaimana bisa melanjutkan sekolah di tempat lain. Saya bertekad untuk tidak menginjakkan kaki di tanah air, sampai seluruh peluang untuk melanjutkan sekolah di luar negeri ditempuh dulu.”

Alhamdulillah akhirnya ia diterima di Universitas Al Azhar Mesir, setelah melakukan perjalanan panjang lewat darat dari Madinah. Di Mesir, Zain selain belajar di kampus juga aktif ikut kajian-kajian di Masjid. Ustaz Abdul Somad juga dikenal sebagai lulus Universitas Al Azhar.

Baca Juga: Foto Ustaz Solmed Menangis Tersedu Banjir Doa, Suami April Jasmine Kini Datangi Polda Jabar, Geram Dibikin Malu di Medsos

“Di masjid Anshar Sunnah saya belajar Aqidah Thahawiyah dari Syekh Sayid Al Arobi, Fiqih dari Syekh Muhammad Abdul Maqsud, Aqidah dari Syekh Fauzi Sa’id, Hadist dari Syekh Abu Ishaq Khuwaini dan lain-lain. Di masjid Al Azhar sendiri saya belajar Fikih Syafi’i dan Ushul Fikih dari Prof. Dr. Ali Jum’ah, yang sekarang menjabat sebagai mufti Mesir,” kenangnya.

Salah satu ulama yang terkesan baginya adalah Prof. Dr. Usamah Abdul Adhim. Selain Prof Usamah membimbingnya kuliyah dalam bidang Fiqih Syafi’i dan Ushul Fiqih, ia juga seorang guru yang mempunyai sifat wara’, zuhud dan rajin beribadah. “Beliau mengkhatamkan al Qur’an hanya dalam waktu tiga malam pada sholat tarawih di bulan Ramadhan, dan kadang di luar bulan Ramadhan.”

Tanggal 21 Oktober 2007 menjadi hari yang bersejarah baginya. Hari itu Zain lulus ujian dan meraih gelar Doktor Syariah dengan judul disertasi berjudul “Al-Qadhi Husain wa Atsaruhu Al-Fiqhiyah”. Ia berhasil mempertahankan disertasinya di bawah bimbingan pakar fiqh muqarin Prof. Abdullah Said dan Prof. Ahmad Karima di hadapan sidang penguji yang terdiri dari Prof. Sa’duddin Hilaly dan Prof. Ibrahim Badawi. Mahasiswa-mahasiswa Indonesia di Kairo juga bersyukur karena Zain berhasil lulus dengan predikat martabah as-syaraf al-ulaa alias summa cumlaude (penghargaan tingkat pertama).

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest