Follow Us

Foto Ahli Forensik Polri Autopsi Jenazah Banjir Pertanyaan, Dokter Hastry Beri Petunjuk Pelaku Pembunuhan di Subang

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 12 Oktober 2021 | 16:11
Baru-baru ini, ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti memberi petunjuk pelaku pembunuhan di Subang.
Instagram

Baru-baru ini, ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti memberi petunjuk pelaku pembunuhan di Subang.

Fotokita.net - Foto ahli forensik Polri melakukan autopsi jenazah yang diunggah di media sosial banjir pertanyaan dari netizen. Mereka penasaran dengan perkembangan kasus pembunuhan di Subang. Dokter Sumy Hastry Purwanti beri petunjuk pelaku pembunuhan.

Kasus pembunuhan di Subang yang sudah merenggut nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu berjalan lebih dari 50 hari. Namun, sampai sekarang polisi masih terus bekerja untuk mengungkap pelaku pembunuhan di Subang.

Beragam analisis sudah banyak bermunculan dari ahli hukum yang dikutip berbagai media online. Bukan hanya, beragam kanal YouTube juga ikut melaporkan perkembangan kasus pembunuhan di Subang.

Di antara laporan yang bertebaran itu, banyak kanal YouTube yang membuat geram Yosef Hidayah atau Yosef Subang. Suami mendiang Tuti Suhartini ini merasa disudutkan dengan tudingan sebagai pelaku pembunuhan di Subang. Pengacara Yosef Subang, Rohman Hidayat sudah berencana untuk menindak lanjuti temuan kanal YouTube yang memojokkan kliennya itu.

Salah seorang ahli hukum pidana, Dr Musa Darwin Pane memberikan analisis pelaku pembunuhan di Subang. Musa menjelaskan gambaran perihal otak dari pembunuhan yang sudah merampas kesempatan hidup Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: Foto Yosef Main Golf Beredar, Adik Suami Korban Pembunuhan di Subang Ungkap Fakta Sebenarnya

Dr Musa Darwin Pane menjelaskan, polisi tampak seperti kesulitan mengungkap kasus pembunuhan di Subang karena lihainya pelaku. Bahkan dari analisisnya, Musa Darwin Pane menyebut bisa saja pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang eksekutor nya adalah algojo bayaran.

"Kalau melihat dari pemaparan kepolisian yang disampaikan kepada media masa memang ini pelakunya tidak hanya satu orang dan sudah direncanakan matang," sebut Musa Darwin Pane.

Menurut Musa Darwin Pane, perencanaan matang dan strategi eksekusi yang jitu tanpa menghilangkan jejak adalah biasanya dilakukan oleh seorang pelaku profesional. Bisa saja pelaku eksekutor nya pembunuh bayaran.

"Kalau eksekusinya bisa saja pembunuh bayaran hanya saja pelaku utama tetap saja orang terdekat yang mengetahui gerak gerik korban," kata Musa Darwin Pane.

Musa Darwin Pane menjelaskan, berdasarkan teori kriminologi banyak bicara tentang kejahatan itu awalnya adalah niat kemudian ditindaklanjuti dengan adanya kesempatan. Dengan adanya kesempatan yang terbuka itu, bisa diurai bahwa dalam kasus pembunuhan di Subang ini adalah kepada orang orang yang diduga mengetahui gerakan dari korban.

Baca Juga: Dulu Bikin Amel Nike Ardilla Banjir Air Mata, Ini Foto Tampang Rara Indigo yang Sebut Identitas Pelaku Pembunuhan di Subang, Berhubungan dengan Cinta

Jasad korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Foto korban yang hilang jadi petunjuk.
Facebook

Jasad korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Foto korban yang hilang jadi petunjuk.

"Dan niat itu tentu bicara sikap batin ada hal-hal yang mendorong dari dalam diri pelaku untuk menghabisi korban. Bisa jadi menggunakan tangan orang lain namun aktor intelektualnya orang-orang dekat korban," ujar Musa Darwin Pane kembali menegaskan.

Jadi menurut Musa Darwin Pane dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini aktor intelektualnya adalah orang dekat, tapi bisa saja pelaku nya menyewa pembunuh bayaran.

Sementara itu, Yosef Subang, Mimin Mintarsih, Yoris dan Danu, para saksi kunci pembunuhan ibu dan anak di Subang saling klaim telah terbebas dari kasus tersebut. Hal ini semakin membuat kasus terbunuhnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu semakin misterius.

Di satu sisi, ahli forensik Polri Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti beri petunjuk pelaku pembunuhan di Subang saat mendapat banyak pernyataan soal kasus ini.

Dugaan Mimin sudah terbebas dari kasus ini ditandai dengan dikembalikan barang-barang mimin yang sebelumnya disita polisi.

"Untuk barang-barang yang sempat disimpan pihak kepolisian sudah dikembalikan ke Bu Mimin. Selepas Bu Mimin menandatangani Berita Acara Sumpah," ucap Deden Nasution tim kuasa hukum Mimin di Subang, Senin (11/10/2021).

Baca Juga: Foto Amalia Mustika Ratu Ungkap Perbuatan Pacar, Korban Pembunuhan di Subang Ternyata Punya Konflik Besar dengan Orang Dekatnya

Jasad korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Foto korban di Facebook banjir doa.
Istimewa

Jasad korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat. Foto korban di Facebook banjir doa.

Menurut Deden, barang-barang milik istri muda Yosef yang sempat disimpan oleh pihak kepolisian berupa handphone serta kendaraan sepeda motor.

Dan kedua barang itu sudah dikembalikan ke tangan Mimin Mintarsih.

"Memang sebelumnya, kan, masih disimpan oleh pihak penyidik kayak handphonenya Bu Mimin, terus sama kendaraan sepeda motor," katanya.

Mimin juga menyampaikan pesan kepada pihak kuasa hukum, jika terus berharap agar kasus kematian Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) segera terungkap dan dipublikasikan langsung kepada publik.

"Bu mimin menyampaikan ke saya, dia terus sabar dan berdoa agar kasus ini segera terungkap, memang tujuannya agar tidak ada lagi asumsi-asumsi liar dari publik," ujar Deden.

Sebelumnya, kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengklaim kliennya sudah terbebas dari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Foto Sumy Hastry Purwanti, Ahli Forensik yang Pegang Kunci Terungkapnya Pelaku Pembunuhan di Subang, Ternyata Pegang Rekor Ini di Polri

Apabila ditelusuri di akun Facebook miliknya, Zasmin Hidayah atau Mimin diketahui pernah memamerkan potret dirinya di atas motor NMAX.
Facebook

Apabila ditelusuri di akun Facebook miliknya, Zasmin Hidayah atau Mimin diketahui pernah memamerkan potret dirinya di atas motor NMAX.

Klaim Rohman itu diungkapkan setelah Yosef menjalani pemeriksaan terakhir di Mapolres Subang pada Rabu (28/9/2021).

Menurut Rohman, Dalam materi pemeriksaan Yosef, kata dia, penyidik kembali menanyakan detik-detik ditemukannya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).

"Jadi, Yosef menyampaikan kepada penyidik bahwa sebelum ke kantor polisi Jalancagak pukul 07.24 WIB dia sempat menghubungi HP Amel," ujar Rohman Hidayat saat dihubungi, Sabtu (2/10/2021).

Menurut Rohman, Yosef sudah merasakan ada kejanggalan saat dia pulang ke rumah. Namun, ia belum menduga terjadi pembunuhan. Yosef Subang kemudian mencoba menghubungi Amel, tapi tidak direspons.

Kemudian, kata dia, Yosef menghubungi Yoris, anaknya yang lain, di jam yang sama. "Telepon Yoris dijawab oleh istrinya. Di situ Yosef menyampaikan ke istri Yoris bahwa di rumah ada penculikan."

"Kenapa berpikir penculikan, karena pada saat itu Yosef melihat di jalan sebelah pintu masuk, ada bekas ban mobil," katanya.

Baca Juga: Tonton Anak Ngeband dari Makam Foto Sumy Hastry Purwanti Curi Perhatian, Ahli Forensik Polri Ungkap Rahasia Pelaku Pembunuhan di Subang

Sekitar pukul 07.35 WIB, Yosef kemudian mendatangi Polsek Jalancagak. Di saat itu juga, kata Rohman, Yoris menelepon. "Jam 08.02 WIB, Yosef tidak masuk lagi ke TKP, tapi dibawa ke ruang komite sekolah SMA Jalancagak."

"Di TKP sudah banyak warga masyarakat dan sudah di police line," ucapnya.

Dengan demikian, Rohman mengatakan, fakta baru itu menyebutkan bahwa kliennya tidak mengetahui adanya peristiwa pembunuhan terhadap istri dan anaknya. "Bahkan pada saat pagi-pagi dia berpikir masih ada penculikan, itu dibuktikan dari log call-nya, yang menghubungi HP korban," katanya.

Akhirnya keluarga korban pembunuhan ibu dan anak di Sumedang mengaku sudah lega.

Bukan karena pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sudah ditangkap, tapi karena dua orang yang selama ini diperiksa intensif polisi kini telah dilepaskan. Keduanya adalah Yoris Raja Amanullah, anak tertua korban Tuti Suhartini dan Muhammad Ramdani alias Danu, keponakan Tuti.

Sebelumnya Yoris dan Danu memang menjadi perhatian polisi dan harus menjalani pemeriksaan berkali-kali. Bahkan Danu hingga 7 kali dan sempat menginap 3 hari di kantor kepolisian.

Baca Juga: Foto Tuti Suhartini Ungkap Hubungan dengan Yosef Hidayah, Rupanya Suami Korban Pembunuhan di Subang Akui Sudah Lakukan Ini, Media Gagal Melacaknya

Namun, baru-baru ini, keduanya tak lagi menjalani pemeriksaan intensif. Barang bukti milik keduanya berupa ponsel dan sepeda motor pun sudah diserahkan kembali.

Terkait hal itu, Yeti Mulyati, bibi mereka mengaku sudah lega. Yeti mengaku sempat khawatir Yoris dan Danu akan dijebloskan ke penjara dan dikambinghitamkan.

"Takutnya dijeblosin, Dikambing hitamkan. Tapi Alhamdulillah sekarang udah lega, keponakan udah lepas," kata Yeti dikutip dari channel youtube Heri Susanto, Kamis (23/9/2021)

Meski lega, Yeti masih menyimpan kesedihan karena adiknya telah tiada. "Sebenarnya kalau udah meninggal ya udah ya, tapi masih ingat. Dibalik kebahagiaan, adik saya gak ada," katanya.

Yeti berharap pembunuh adik dan keponakannya itu bisa cepat tertangkap dan dihukum seberat-beratnya. Danu yang ditemui terpisah juga mengaku sudah lega karena semua barang bukti miliknya sudah dikembalikan polisi. Danu memastikan tidak terlibat dalam kasus ini.

Baca Juga: Segera Dirilis! Foto CCTV Bongkar Ciri Fisik Pelaku, Ki Anom Al Aziz Mengaku Dapat Serangan Dukun Pembunuh Amalia Mustika Ratu, Begini Kondisinya

Di sisi lain, ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti memberi petunjuk pelaku pembunuhan di Subang. Dokter Hastry terus dicecar pertanyaan terkait hasil autopsi jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Melalui Instagram Story miliknya, dokter Hastry mengunggah foto yang menjelaskan pihak mana saja yang berhak mendapatkan hasil visum et repertum atau autopsi dari jenazah korban pembunuhan.

Dalam linimasa akun Instagram pribadinya, dokter Hastry tampak mengunggah kegiatannya melakukan autopsi jenazah. Rupanya, unggahan dokter Hastry ini dibanjiri pertanyaan perihal perkembangan kasus pembunuhan di Subang. Tak sedikit pula netizen yang bertanya hasil autopsi ulang jenazah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Dokter Hastry sendiri dilibatkan dalam pengungkapan pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu. Dalam penyilidikannya, Polisi bahkan telah dua kali melakukan autopsi jenazah Tuti dan Amalia.

Pertama jasad ibu dan anak ini diautopsi di RS Sartika Asih, Kota Bandung tak lama setelah korban ditemukan di bagasi mobil Alphard. Setelah lewat dari 45 hari, polisi kembali melakukan autopsi tepatnya pada Sabtu (2/10/2021).

Sumy Hastry Purwanti yang berpangkat Kombes Pol itu turut dilibatkan. "Bismillah, mulai merumput lagi," tulis dr Hastry di Insta Story. "Alhamdulillah, ini baru selesai TKP Subang. Pasti terungkap," kata dokter Hastry setelah selesai melakukan autopsi jasad Tuti dan Amalia.

Baca Juga: Foto CCTV Ungkap Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan di Subang, Saksi Kunci Ini Disebut Bisa Jadi Tersangka, Jejaknya Muncul dari Satu Benda di TKP

Baru-baru ini, ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti memberi petunjuk pelaku pembunuhan di Subang.
Instagram

Baru-baru ini, ahli forensik Polri dokter Sumy Hastry Purwanti memberi petunjuk pelaku pembunuhan di Subang.

Setelah beberapa waktu, dokter Hasrty maupun Polisi belum mengungkap hasil autopsi tersebut. Hingga kemudian banyak orang termasuk warganet yang penasaran.

"Kelanjutan Kasus di Subang Bagaimana bu Dokter?? kami menunggu hasil otopsi ibu Dr Hastry kok blm di Up Lagi Ya," tulis akun ragilembaeh8796 di postingan dr Hastry.

Akun dwi_apriliyanto97 menerangkan bahwasanya dr Hastry tak berwenang untuk membuka kasus atau hasil autopsi.

"dr forensik tidak punya wewenang membuka kasus, walaupun beliau Polisi. Yg berhak ya yg menanggani perkara, krn Janji Profesi semua Tenaga Kesehatan sama “tidak memberikan informasi medis kepada siapapun kecuali pasien dan jika dimintai keterangan dimeja hijau (kasus hukum dipengadilab)” tulisnya.

Soal ini dr Hastry pun membenarkannya. "@dwi_apriliyanto97 yaa betul ," jawab dr Hastry.

Ada netizen lain yang menanyakan kelanjutan kasus Subang. dewishafiqa: Mohon izin dok Kasus yg di Subang Gimana dok @hastry_forensik. Pertanyaan ini pun dijawab langsung oleh dr Hastry.

"@dewishafiqa soon yaa," jawab akun dr Hastry.

Baca Juga: Bocorkan Foto Rapat Penyidik Gabungan, Ahli Foresik Polri Ungkap Penetapan Pelaku Pembunuhan di Subang, Yosef Buka Suara

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest