Follow Us

Foto Tangan Kanan Habib Rizieq Shihab Beredar, Ikut Bantu Jenderal Napoleon Bonaparte Hajar Muhammad Kece di Bui

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 21 September 2021 | 13:05
Foto tangan kanan Habib Rizieq Shihab ini beredar. Dia disebut ikut membantu Jenderal Napoleon Bonaparte menghajar Muhammad Kece di bui.
Facebook

Foto tangan kanan Habib Rizieq Shihab ini beredar. Dia disebut ikut membantu Jenderal Napoleon Bonaparte menghajar Muhammad Kece di bui.

Baca Juga: Habib Rizieq Sebut Staf Khusus Jokowi Terlibat Penembakan 6 Laskar FPI, Sunan Kalijaga Buru-buru Minta Rahasiakan Hal Ini

Foto tangan kanan Habib Rizieq Shihab ini beredar. Dia disebut ikut membantu Jenderal Napoleon Bonaparte menghajar Muhammad Kece di bui.
facebook

Foto tangan kanan Habib Rizieq Shihab ini beredar. Dia disebut ikut membantu Jenderal Napoleon Bonaparte menghajar Muhammad Kece di bui.

Andi mengatakan, eks anggota FPI tersebut adalah Panglima Laskar Pembela Islam (LPI) Maman Suryadi.

Adapun dua tahanan lainnya, kata Andi, merupakan tahanan dalam kasus pidana umum. Dua napi tersebut tidak berkaitan dengan FPI. Selain itu, Andi mengungkapkan peran ketiga napi ini dalam penganiayaan yang dilakukan Irjen Napoleon terhadap Muhammad Kace.

Menurut Andi, ketiga napi itu hanya digunakan Irjen Napoleon Bonaparte untuk memperkuat posisinya saat menganiaya korban dan memperlemah kondisi psikologis Kece.

Hal ini terlihat dari Muhammad Kece yang tidak berkutik saat dilumuri tinja dan dipukuli oleh Irjen Napoleon Bonaparte.

"Saat NB melakukan pemukulan dan melakukan perbuatan melumuri kotoran atau dengan tinja, itu si korban tidak melakukan perlawanan apa-apa," jelas Andi.

Baca Juga: Profil Suparman Nyompa, Hakim yang Ringankan Hukuman Habib Rizieq, Ternyata Pemilik Pesantren

Disebut lumuri Muhammad Kece dengan tinja, Jenderal Napoleon Bonaparte buka suara. Foto tampang bengap sang YouTuber menjadi bukti.
Facebook

Disebut lumuri Muhammad Kece dengan tinja, Jenderal Napoleon Bonaparte buka suara. Foto tampang bengap sang YouTuber menjadi bukti.

Lebih lanjut, Andi mengatakan saat ini kasus tersebut sudah berada dalam tahap penyidikan. Meski demikian, penyidik belum menetapkan tersangka dalam dugaan penganiayaan oleh jenderal polisi bintang dua ini.

Andi menyampaikan pihaknya sejauh ini telah memeriksa setidaknya 13 orang saksi. Penyidik akan melakukan gelar perkara untuk melihat keberadaan dua alat bukti.

"Setelah semua lengkap akan gelar perkara untuk lihat apakah dua alat bukti sudah ada untuk menetapkan terlapor sebagai tersangka," tutur Andi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest