Follow Us

Habib Rizieq Sebut Staf Khusus Jokowi Terlibat Penembakan 6 Laskar FPI, Sunan Kalijaga Buru-buru Minta Rahasiakan Hal Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 14 Juni 2021 | 18:32
Habib Rizieq Shihab dan Plt Ketua Umum PKPI Sunan Kalijaga. Ayah Salmafina Sunan buru-buru minta rahasiakan hal ini usai tudingan Habib Rizieq viral.
Kolase

Habib Rizieq Shihab dan Plt Ketua Umum PKPI Sunan Kalijaga. Ayah Salmafina Sunan buru-buru minta rahasiakan hal ini usai tudingan Habib Rizieq viral.

Fotokita.net - Habib Rizieq Shihab telah menyebut Staf Khusus Presiden Jokowi, Diaz Hendropriyono terlibat dalam penembakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) beberapa waktu lalu.

Habib Rizieq melontarkan pernyataan itu dalam pembacaan pledoinya atas kasus tes swab palsu RS Ummi Bogor di Pengadilan Negeri Jakarta Timur kemarin, Kamis (10/6/2021) sore.

Dalam kasus dugaan tes swab palsu RS Ummi Bogor, Habib Rizieq Shihab dituntut enam tahun penjara oleh jaksa penuntut umum.

Baca Juga: Unggah Foto Bareng, Ini Sosok Sahabat Deddy Corbuzier yang Disebut Terlibat Penembakan 6 Laskar FPI

Habib Rizieq menuding Diaz Hendropriyono terlibat dalam kasus penembakan terhadap 6 laskar FPI di Tol Jakarta - Cikampek KM 50 pada Desember 2020.

"Diaz Hendropriyono yang diduga kuat terlibat dalam pembantaian 6 laskar FPI pengawal saya pada 7 Desember 2020," ujar Habib Rizieq.

Habib Rizieq menjelaskan, tudingan ini berdasarkan cuitan Diaz di akun media sosial pribadi milik mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu.

Baca Juga: Buka Masker Saat Foto Bersama, Habib Rizieq Bakal Jalani Kegiatan Ini Usai Bebas dari Penjara

Dalam akun Twitter dan Instagramnya, adik ipar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa itu mengunggah tulisan "Sampai Ketemu di 2026."

Habib Rizieq menuding tulisan itu sebagai isyarat bahwa Diaz ingin memenjarakan Rizieq dalam waktu yang lama.

"Diaz sebagaimana ayahnya AM Hendropriyono masih belum puas dengan pembantaian enam laskar Pengawal saya, sehingga masih terus mengejar agar saya dihukum," ujar Rizieq.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest