Curang Hingga Tak Sopan, Ini 7 Foto Peraih Medali Olimpiade yang Akhirnya Telan Pil Pahit

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 08 Agustus 2021 | 19:53
 
Upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020. Ini 7 foto peraih medali Olimpiade yang akhirnya harus menelan pil pahit lantaran ketahuan curang hingga berbuat tak sopan.
Instagram: @olympics
Instagram: @olympics

Upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020. Ini 7 foto peraih medali Olimpiade yang akhirnya harus menelan pil pahit lantaran ketahuan curang hingga berbuat tak sopan.

Namun, obat asma miliknya, Marax, mengandung zat terlarang. Sementara Komite Olimpiade AS mengetahui obat itu, mereka tidak pernah menyelesaikannya dengan IOC, dan dia kemudian didiskualifikasi dan dilarang berkompetisi di gelaran lain.

Rick DeMont, Amerika Serikat, Olimpiade 1972
Dok.

Rick DeMont, Amerika Serikat, Olimpiade 1972

3.Dong Fangxiao, China, Olimpiade Sydney 2000

Dong Fangxiao berkompetisi di Olimpiade Sydney 2000, di mana tim senamnya memenangkan medali perunggu untuk Tiongkok.

Namun, kemudian terungkap bahwa dia baru berusia 14 tahun, yang dianggap di bawah umur untuk bersaing. Karena itu, mereka kemudian didiskualifikasi dari olahraga terakbar di dunia ini.

Baca Juga: Foto Wali Kota Tanjungpinang Berduaan dengan Pria Muda di Atas Kasur Viral, Suami Ungkap Fakta Sebenarnya

Dong Fangxiao, China, Olimpiade Sydney 2000
Dok.

Dong Fangxiao, China, Olimpiade Sydney 2000

4. Ross Rebagliati, Kanada, Olimpiade Nagano 1998

Ross Rebagliati berkompetisi di Olimpiade Nagano 1998 dan memenangkan medali emas untuk Kanada dalam acara slalom raksasa putra.

Namun, ia dinyatakan positif THC sehingga mereka mendiskualifikasinya, meskipun THC bukan zat terlarang.

Karena itu, Asosiasi Olimpiade Kanada memutuskan bahwa IOC tidak memiliki wewenang untuk mengambil medali karena alasan itu, sehingga mereka harus mengembalikan medali. Tapi mereka menambahkan ganja ke daftar zat terlarang dua bulan setelah Olimpiade.

Ross Rebagliati, Kanada, Olimpiade Nagano 1998
dok.

Ross Rebagliati, Kanada, Olimpiade Nagano 1998

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular