Follow Us

PPKM Level 4 Diperpanjang Sampai 8 Agustus, Indonesia Telan Pil Pahit

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 25 Juli 2021 | 18:42
Ilustrasi PPKM Level 4. Jika diperpanjang, Indonesia telan pil pahit.
KOMPAS.COM/DIAN ADE PERMANA

Ilustrasi PPKM Level 4. Jika diperpanjang, Indonesia telan pil pahit.

"Karena itu, jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap," kata Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan langsung secara langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7/2021).

Kabar mengenai pelonggaran PPKM juga disampaikan epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono. Pandu meminta semua bersiap jika PPKM direlaksasi berdasarkan levelnya.

"Bersiaplah kemungkinan adanya penurunan level PPKM, paling tidak di wilayah Jawa. Peningkatan perilaku pakai masker yang benar dan konsisten. Perlu edukasi publik melalui media visual dan cerita yang menarik. Kehidupan masyarakat kecil bisa berjalan. Tingkatkan peran serta masyarakat," kata Pandu Riono melalui cuitannya di Twitter, Minggu (25/7/2021).

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang Hingga 8 Agustus, Jubir Luhut Buka Suara

Dia juga mendorong agar tes Corona, tracing, dan isolasi pasien Corona juga menjadi perhatian. Ketiga hal ini harus ditingkatkan.

"Akan direlaksasi di Jawa, persyaratan ada bukan hanya perilaku tapi juga tes-lacak-isolasi yang harus meningkat," ungkapnya.

Perpanjangan PPKM Level 4 akan berdampak pada penurunan aktivitas konsumsi dan menghantam berbagai sektor perekonomian. Indonesia pun harus siap menelan pil pahit.

Menurut SVP Economist Bank Permata Josua Pardede, hal itu akan berimbas kepada proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini. Awalnya, Ia memprediksi ekonomi RI akan bertumbuh di kisaran 3,8% sebagai baseline.

"Beberapa sektor ekonomi ini juga masih terpukul ... ini juga kita perkirakan memang ini akan berimbas kepada penurunan proyeksi kami pun juga di tahun ini, pergerakan akan berada di kisaran 3%-3,5%," ujarnya seperti dilansir dari CNBC Indonesia seperti dikutip, Minggu (25/7/2021).

Tetapi, Josua mengatakan hal ini bergantung kepada kecepatan pemulihan ekonomi pasca gelombang kedua pandemi Covid-19. Contohnya seperti India, yang mencatat penurunan mobilitas setelah penerapan lockdown. Josua menyebut, setelah kasus Covid mulai melandai, aktivitas ekonomi turut cepat pulih.

Baca Juga: 7 Foto Kece Windy Cantika Aisah, Penampilannya Bikin Pangling di Luar Arena, Pernah Dapat Uang Puluhan Juta dari Ridwan Kamil

Pedagang di Bandung, Jawa Barat mengibarkan bendera putih tanda menyerah sekaligus protes perpanjangan PPKM.
Istimewa

Pedagang di Bandung, Jawa Barat mengibarkan bendera putih tanda menyerah sekaligus protes perpanjangan PPKM.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest