Foto Pelaku Sate Beracun Cuma Pakai Daster di Dalam Bui Viral, Kapolsek Bantul Salahkan Sosok Ini: Saya Sudah Panggil

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 04 Mei 2021 | 18:58

Pelaku sate beracun NA atau Nani Aprilliani Nurjaman (25) alias Tika beralamat KTP Desa Buniwangi, Kecamatan Palasan, Majalengka, Jawa Barat.

Fotokita.net - Foto pelaku sate beracun Nani Aprilliani Nurjaman (25) yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka cuma memakai daster di dalam bui viral di media sosial. Nani saat ini menghuni di sel tahanan Polsek Bantul.

Seperti kita ketahui, polisi sudah menetapkan Nani sebagai tersangka kasus meninggalnya Naba Faiz Prasetyan (10) anak dari Bandiman pengemudi ojek online warga Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu (25/4/2021).

Nani saat ini sudah ditahan polisi. Ia menjadi tahanan Polsek Bantul, Yogyakarta.

Sosok Nani yang menjadi perbincangan seru netizen Tanah Air memang memancing penasaran siapa saja.

Itu sebabnya, foto Nani cuma memakai daster di dalam sel tahanan Polsek Bantul sontak viral di media sosial.

Dengan mengenakan masker untuk menutupi mulut dan hidungnya, Nani tampak hanya memakai dasater sembari menundukkan kepala.

Terkait hal itu, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi membenarkan bahwa foto Nani dengan daster itu memang diambil dari sel tahanan.

Ngadi mengaku sudah melihat sendiri foto Nani yang tampak mengenakan daster warna kuning itu. Ngadi pun menyayangkannya.

"Kami juga dapat foto itu, kenapa bisa seperti itu," kata Ngadi saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (4/5/2021).

Kata Ngadi, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Polsek Bantul sebagai tempat penitipan tahanan wanita. Sebab, sudah semestinya foto Nani di dalam sel tahanan tidak boleh tersebar luas.

"Jadi kami koordinasi dengan polsek tempat dia diamankan, kan khusus wanita kan di sana di polsek perintis (Polsek Bantul) tahanan wanita kok bisa seperti itu," ucapnya.

"Ini baru kita konfirmasi benar tidak apakah settingan atau apa. Jadi saya juga belum bisa pastikan itu, karena dari mana sumbernya saya juga belum tahu," lanjut Ngadi.

Foto pelaku sate beracun, Nani Aprilliani Nurjaman (25), cuma memakai di dalam sel tahanan viral di media sosial.

Di kesempatan berbeda, Kasat Tahti Polres Bantul Iptu Mawardi mengatakan dia juga telah melihat foto Nani yang memakai daster itu.

Mawardi menyebutkan, pihaknya akan melakukan pengecekan ke Polsek Bantul.

"Saya memang sudah melihat dan itu kan dititipkan di Polsek Bantul. Nah, nanti kita baru mau mengecek di sana. Jadi kebenarannya nanti kita cek di sana," ujarnya.

Tapi, perihal kebenaran foto Nani tadi, Mawardi mengaku belum bisa memastikannya. Meski begitu, secara tidak langsung dia mengaku bahwa anggotanya sudah menyampaikan hal ituke Unit Reskrim Polsek Bantul.

"Anggota Tahti sudah ada yang ke sana. Sudah menyampaikan ke Kanit Reskrimnya (Polsek Bantul) untuk ke depannya jangan diposting seperti itu," katanya.

Dalam perkembangan terbarunya, Kapolsek Bantul Kompol B Ayom sudah mengaku bahwa foto Nani cuma memakai daster itu diambil oleh anggotanya.

Hal itu untuk menunjukkan kepada keluarga Nani agar mengirimkan pakaian yang layak selama berada di dalam sel tahanan.

"Itu kan sebenarnya anggota itu memfoto hari Sabtu (1/5/2021), kemudian fotonya kan pakaiannya seperti dikasih tahu anggota jangan pakaian seperti itu.

Terus tanya siapa keluarga yang bisa dihubungi biar diganti pakaiannya," kata Ayom seperti dikutip dari detikcom.

Tapi, usai dapat nomor kontak keluarga Nani, anggota Polsek Bantul itu langsung mencoba menghubunginya. Hasilnya, pihak keluarga tidak ada yang bisa mengirimkan pakaian untuk tersangka kasus sater beracun sianida.

Itu sebabnya, anggota tersebut mengambil foto lagi sebagai bukti bahwa Nani berpakaian daster lantaran belum dapat kiriman pakaian.

"Setelah minta nomor dan dihubungi anggota saya, itu tidak bisa semuanya. Lalu difoto dan setelah lepas dinas itu, istri anggota (tersebut) tanya, 'Ada cerita apa, ada tahanan masalah sate?'," jelas Ayom di Polres Bantul, Selasa (4/5/2021).

Lantas anggota Polsek Bantul tersebut menjawab ada. Sang istri pun meminta agar anggota itu mengirimkan foto Nani di dalam sel dengan mengenakan daster.

Kapolsek Bantul Kompol B Ayom saat bersama anggotanya.

Anggota itu menuruti permintaan sang istri, lalu mengirimkan foto Nani lewat HP nya.

"Oh ini orangnya, kata anggota dan kemudian fotonya disuruh share istrinya," ujar Ayom.

Cerita pun tak berhenti sampai di situ, Istri anggota itu menjadikan foto Nani sebagai status di aplikasi WhatsApp.

Lantaran menjadi status WhatsApp lalu banyak rekan istrinya yang mendownload gambar tersebut.

"Kemudian iseng-iseng sama istrinya untuk status (WA), dan yang melihat grup-grup nya itu. Jadi tidak ada tujuan lain sebetulnya, karena di status itu tadi," sebut Ayom.

Perihal langkah yang diambil untuk anggotanya itu, Ayom mengaku telah memanggilnya dan memberikan teguran.

Dengan demikian, diharapkan kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.

"Oh iya, kita laksanakan mintain informasi dan kita kasih teguran karena itu tidak boleh. Tapi kan itu tidak sengaja karena itu untuk pribadi dan istrinya ingin tahu, dikirim terus dijadikan status dan didownload teman-temannya," tutup Ayom.

(*)

1 2 3 4 Show All