Pertama, kita harus fokus, harus bisa baca gerak-gerik ular, pergerakan ular kayak gimana, karena nggak bisa sembarangan dipegang.
Kalau kaya mainnya ular yang aman, kaya piton, sanca, kita enjoy. Kalau buat king cobra kita harus benar-benar fokus sama waspada, karena kita nggak tahu bisa saja kita lagi main, lagi santai nyerang, itu yang harus kita perhatikan," tuturnya.
Menurut Icha, ular itu juga moody-an, sama seperti manusia. Jadi, untuk mencegah serangan king cobra itu, Icha harus membaca gerak-gerik ular.

Aulia Khairunnisa saat bermain bersama ular King Cobra kesayangannya. Ular sepanjang 4 meter ini diberi nama Rambo.
"Kita harus tahu posisi ular lagi santai kayak gimana, lagi marah gimana, pas mau nyerang gimana.
Kalau kita megang pun ular tahu, mood ular itu sama kayak manusia. Kalau lagi mood misal berinteraksi sama kita bisa. Kalau nggak mood, itu benar-benar bisa membahayakan kita sendiri," tegasnya.
Lalu sebenarnya apa alasan Icha tertarik dengan ular king cobra.
"Alasannya, dari kecil sudah hobi sama reptil. Terutama ular kan dari kecil dibiasain main reptil, penasaran gitu, karena apa ya king cobra tuh dilihat gagah, keren, makanya pengin banget belajar king cobra sampai bisa interaksi dan sedeket itu.
Icha berpikir ini king cobra ganas, tapi kalau dirawat gimana sih ke kitanya, penasaran sama pengin belajar juga sih," katanya.