KSAD Andika langsung tim dokter RSPAD yang juga telah menangani Aprilia Manganang untuk briefing dan melakukan pemeriksaan lengkap.
Proses pemeriksaan pertama Amasya dilakukan selama dua hari, sama seperti yang dijalani dengan Aprilia Manganang.
Hasilnya tes pun begitu mengejutkan. Bagaimana tidak, ternyata Amasya juga mengidap hipospadia yang parah seperti sang adik.
"Hasilnya sangat miris, ternyata Amasya juga tidak seberuntung kita saat dilahirkan dengan kelainan yang disebut hipospadia," terang Andika memberitahu hasilnya.
"Lalu, waktu itu diputuskan oleh yang membantu melahirkan atau orang tua sebagai wanita."
Setelah hasil pemeriksaan perdana menyatakan Amasya juga mengidap hipospadia, Andika pun memutuskan untuk menyiapkan corrective surgery pertama untuknya.
Berdasarkan hasil corrective surgery pertama, diketahui bahwa hipospadia yang diidap Amasya masuk dalam tingkatan serius dan membutuhkan dua kali corrective surgery.
"Kami tanya Amasya apa kemauannya, Amasya sudah bilang ke saya minta diperiksa dan pemeriksaan sudah selesai dan kita sampaikan ke Amasya.
Amasya menjawab 'saya kalau bisa dibantu saya ingin menjadi diri saya sebenarnya.'" tandas Andika.