Follow Us

Cuma Tahan 10 Bulan di Kabinet Jokowi, Jusuf Kalla Buka-bukaan Alasan Rizal Ramli Dicopot, Cara Mantan Wapres Timbun Harta Langsung Dibongkar

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 12 November 2020 | 10:20
Rizal Ramli
Kompas.com

Rizal Ramli

Fotokita.net - Cuma tahan 10 bulan di Kabinet Jokowi, Jusuf Kalla buka-bukaan alasan Rizal Ramli dicopot, cara mantan Wapres timbun harta langsung dibongkar.

Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla (JK) menceritakan detik-detik mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Kabinet Kerja Rizal Ramli direshuffle.

Awalnya JK menceritakan alasan di balik penggantian Rizal ketika itu.

JK mengatakan saat itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk mengganti Rizal karena sejumlah hal.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Menteri Jokowi Salah Kalkulasi Jumlah Pengikut Habib Rizieq Shihab, Anggota TNI Ini Teriak Begini Sampai Kapendam Jaya Bikin Klarifikasi

Namun terutama karena dinilai tidak mampu memimpin dan berkoordinasi.

JK mengungkapkan saat itu Rizal dinilai tidak mampu memimpin di antaranya ditunjukkan dengan pada saat rapat koordinasi dengan para menteri yang dikoordinasikannya para menteri tersebut jarang datang dan hanya diwakili oleh Direktur Jenderal dari kementerian tersebut.

Selain itu, kata JK, usul Rizal terkait dengan Blok Masela saat rapat Kabinet Kerja ketika itu yang kemudian sempat disetujui Jokowi juga dianggap justru tidak tepat dan tidak menguntungkan negara.

Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi, Joe Biden Malah Jadi Musuh No 1 Pemimpin Negara Besar Ini, Ternyata Begini Penjelasannya

Karena itu, Rizal dipanggil ke Istana oleh Jokowi pada 10 bulan masa jabatannya sebagai Menko Bidang Kemaritiman.

Saat itu, kata JK, Jokowi menyampaikan sendiri kepada Rizal alasan menggantinya adalah demi kebaikan Kabinet Kerja.

Namun ketika itu, kata JK, Rizal menolak dan menanyakan apa kesalahannya.

Ketika itu, kata JK, Rizal bahkan sempat marah-marah dan bersikukuh meminta Jokowi menjelaskan apa kesalahannya.

Baca Juga: Jumlah Pengikutnya Disebut Menteri Jokowi Tak Banyak, Massa Penjemput Habib Rizieq Shihab Bikin Pusing Polisi di Tol Bandara Soetta: Sudah Beratlah...

Akhirnya, kata JK, Jokowi meminta Rizal untuk menunggunya di sebuah ruangan di Istana karena Jokowi harus mengurusi persoalan lainnya.

Setelah urusan Jokowi selesai sekira pukul 10 malam, kata JK, Jokowi menanyakan ajudannya apakah Rizal masih di Istana.

Mengetahui Rizal masih ada di Istana, kata JK, Jokowi justru mengajak dirinya untuk pulang dan meninggalkan Rizal.

Baca Juga: Talkshow ILC Bertema Kepulangan Habib Rizieq Shihab Dibatalkan Mendadak, Fadli Zon Penasaran Alasannya: Ada Telepon Ghaib Bang Karni?

Rizal Ramli
Tribunnews.com

Rizal Ramli

JK mengatakan ketika itu ia menuruti kemauan Jokowi dan pulang.

Kemudian, kata JK, sekira 30 menit setelah keduanya ke luar dari Istana, Rizal menanyakan di mana Jokowi berada.

Mengetahui Jokowi dan dirinya sudah pulang, Rizal kemudian kesal.

Setelah itu, kata JK, Rizal tidak menghubungi untuk menanyakan terkait alasan penggantiannya kepada dirinya.

Baca Juga: Setia Bela NKRI di Pelosok Papua, Istri Jenderal Andika Perkasa Syok Saat Tahu Perwira TNI AD Ini 18 Tahun Tak Jumpa Orang Tuanya: Haaa...!

Namun demikian setelah itu, JK mengaku masih sesekali bertemu dengan Rizal jika ada acara-acara.

"Kasihan juga, sampai sekarang saya juga kasihan," kata JK dalam tayangan Karni Ilyas Club yang ditayangkan perdana pada Jumat (6/11/2020).

Baca Juga: Jumlah Rekening Penerima Lebih Sedikit, Subsidi Gaji Rp 1,2 Juta Sudah Ditransfer Hari Ini, Buruan Pantau Nama Kita di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

Dalam tayangan tersebut JK membantah bahwa ia yang telah meminta Jokowi untuk mengganti Rizal.

Menurutnya ia tidak memiliki kewenangan untuk mengganti menteri dalam Kabinet Kerja dan hanya Jokowi yang punya hak tersebut.

"Tidak, manalah? Yang menyusun, yang mengganti orang kan, privilige atau hak presiden kan," kata JK.

Baca Juga: Disebut Orang Amerika Palsu, Ternyata Kamala Harris Telat Nikah Karena Sibuk Urus Ini Hingga Bungkam Nyiyiran Wapres AS

Setelah sepekan, Rizal Ramli menyerang balik Jusuf Kalla (JK), bahkan Rizal Ramli sampai menyebut istilah Peng-Peng usai JK buka-bukaan dengan Karni Ilyas.

Tanggapan keras Rizal Ramli ini merupakan buntut dari pernyataan Jusuf Kalla (JK) saat diwawancara Karni Ilyas yang ditayangkan di channel YouTube Karni Ilyas Club pada Jumat (6/11/2020).

Baca Juga: BLT BPJS Rp 1,2 Juta Ditransfer Hari Ini, Cukup Isi NIK dan Nama Orangtua Buat Cek Penerima Subsidi Gaji, Buruan Pantau Saldo ATM

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla
Kompas

Wakil Presiden RI ke-10 dan 12 Jusuf Kalla

JK mengungkap cerita soal posisi Rizal Ramli yang tak pernah bertahan lama jadi menteri.

Rizal Ramli kemudian membuat cuitan berantai melalui akun Twitter miliknya.

Rizal Ramli bahkan terang-terangan menyebut istilah Peng-Peng yang ditujukan ke JK.

Apa sebenarnya istilah Peng-Peng yang dimaksud Rizal Ramli?

Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kekalahannya dari Joe Biden Jadi Olok-olok Media Besar Dunia, Kini Donald Trump Terima Nasib Diceraikan Melania

Berikut cuitan berantai Rizal Ramli di Twitter.

"Pak @jokowi pernah tanya RR, bagaimana caranya jadi orang terkaya di Indonesia dengan cepat ? Saya tidak mau jawab kecuali jelas kasusnya. Stlh Jkw jelaskan kasus Pejabat & kel-nya, baru saya jawab: "Gamoang Mas, 'bisnis kekuasaan' atau 'Peng-Peng. Cepat" Thus ia dipreteli!"

Baca Juga: Disebut Bakal Dituntut Habib Rizieq Karena Sebut Overstay di Arab Saudi, Duta Besar RI Ungkap Alasan Tak Prioritaskan Kasus Imam Besar FPI

"Ketika Sang Peng-Peng (Penguasa-cum-Pengusaha) menjadi Wapres @SBYudhoyono, ring 1 SBY kesal kok kekayaan Sang Peng-Peng melesat hebat,, yg tadi2nya biasa2 saja, tidak masuk orang terkaya, jadi masuk .. Itulah alasan, SBY tidak memilih Sang Peng-Peng jadi Wapress"

Baca Juga: Jadi Pengacara Bertarif Rp 167 Miliar, Hotman Paris Langsung Bongkar Keanehan dalam Kasus Uang Hilang Atlet E-Sport Winda Earl di Maybank

"Tahun 2014, Sang Peng-Peng lobbi keras, dgn segala cara, ke Teungku Umar untuk bisa jadi Wapres Jokowi. Jkw ingin calon2 lebih bersih. Peng-Peng berhasil jadi Wapres JKW. Kala langsung melesat dari Orang Terkaya ke 107 menjadi no 49 (2016). Bisnisnya 'dagang kekuasaan'

Baca Juga: Tak Pintar Tutupi Bangkai, Sosok Ini Mendadak Bongkar Masalah Calon Istri Sule, Terawangan Mbak You Kembali Terbukti?

Di akhir cuitannya, Rizal Ramli juga mengaku sudah terbiasa dizalimi dan diperlakukan tidak adil.

"Saya anak yatim piatu sejak 6 tahun, dari keluarga biasa — biasa dilecehkan, dizholomi, diganjal, diberlakukan tidak adil. Tapi klo ada yg telah menghina dan memfitnah semena-mena,, sometime you just have to stand up”

(Tribun Kaltim/Syaiful Syafar)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest