Follow Us

Pecah Perang? Tak Tahan Lagi dengan Ulah Tiongkok di Laut China Selatan, Amerika Gelar Operasi Tempur 2 Kapal Perangnya Sementara 3 Kapal Induk Sudah Berjaga di Bibir Perairan Konflik Itu

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 24 Juni 2020 | 11:17
Ilustrasi kapal induk milik Angkatan Laut Amerika Serikat
Wikipedia

Ilustrasi kapal induk milik Angkatan Laut Amerika Serikat

Fotokita.net - Pada hari Minggu (21/6/2020), Armada Pasifik Angkatan Laut AS mengatakan USS Theodore Roosevelt dan tim penyerang kapal induk USS Nimitz telah memulai operasi penerbangan dua kapal induk di Laut Filipina.

Kedua kelompok penyerang itu dijadwalkan melakukan latihan pertahanan udara, pengawasan laut, pengisian ulang di laut, pelatihan tempur udara defensif, latihan serangan jarak jauh, manuver terkoordinasi dan latihan lainnya, menurut sebuah pernyataan.

"Ini adalah peluang besar bagi kita untuk berlatih bersama dalam skenario yang kompleks," kata Laksamana Muda AS Doug Verissimo, komandan Carrier Strike Group 9 seperti yang dikutip Japan Times.

Baca Juga: Baru Saja Pasukan TNI Dapat Pujian Dunia Gegara Aksi Berani di Israel, Tiba-tiba Menlu Retno Ucapkan Belasungkawa untuk Personel TNI yang Bertugas di Kongo, Ada Apa?

"Dengan bekerja bersama dalam lingkungan ini, kita meningkatkan keterampilan taktis dan kesiapan kita dalam wajah daerah yang semakin bertekanan dan Covid-19. "

Secara terpisah, menurut foto-foto yang dikeluarkan oleh Armada Pasifik, USS Ronald Reagan yang bermarkas di Yokosuka, Prefektur Kanagawa dan kelompok penyerangnya juga melakukan operasi di Laut Phiippine.

Baca Juga: Kapal Perangnya Saling Todong dengan Armada Militer China, Tiba-tiba Jet Tempur Amerika Cegat 4 Bomber Rusia di Wilayah Ini, Pecah Perang Baru?

Sementara itu tidak jelas di mana di Laut Filipina operator AS beroperasi pada hari Minggu atau di mana mereka akan pergi berikutnya.

Selat Luzon antara Taiwan dan Filipina adalah jalan masuk ke hot spot Laut China Selatan.

Beijing mengklaim sebagian besar Laut China Selatan, meskipun Filipina, Vietnam, Malaysia, Taiwan, dan Brunei memiliki klaim yang tumpang tindih di perairan tempat di mana China, AS, Jepang, dan beberapa angkatan laut Asia Tenggara secara rutin beroperasi.

Baca Juga: Aksi Gagah Berani Pasukan TNI Hadang Tank Israel Dapat Pujian Dunia, Ternyata Begini Rincian Gaji Prajurit dari Tamtam Hingga Jenderal

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest