Follow Us

Aksi Gagah Berani Pasukan TNI Hadang Tank Israel Dapat Pujian Dunia, Ternyata Begini Rincian Gaji Prajurit dari Tamtam Hingga Jenderal

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 23 Juni 2020 | 20:09
Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL)
Dok. Puspen TNI

Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL)

Fotokita.net - Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali membuat harum nama bangsa. Maklum, aksi prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) sukses membuat dunia acung jempol.

Warga dunia spontan berikan pujian Prajurit TNI yang bertugas menjaga perdamaian di perbatasan antara Israel dan Lebanon, berhasil menggagalkan peperangan antara kedua negara itu.

Peristiwa itu bermula saat prajurit TNI tengah melakukan penjagaan di Blue Line atau garis biru, perbatasan Adisa, selatan Lebanon, Selasa (2/6/2020).

Pasalnya, prajurit TNI yang bertugas menjaga perdamaian di perbatasan antara Israel dan Lebanon, berhasil menggagalkan peperangan antara kedua negara tersebut.

Baca Juga: Nyali Tiongkok Tiba-tiba Menciut, Ajakan Berunding Perkara Konflik di Laut China Selatan Ditolak Mentah-mentah Menlu Retno Marsudi: 'Sudah Waktunya Mereka Lihat Keseriusan Indonesia'

Peristiwa itu bermula saat prajurit TNI tengah melakukan penjagaan di Blue Line atau garis biru, perbatasan Adisa, selatan Lebanon, Selasa (2/6/2020).

Prajurit TNI yang berkekuatan 1 kompi dan APC Anoa mendapati sebuah tank Merkava milik militer Israel menerobos perbatasan.

Saat melewati perbatasan, tank Merkava tersebut tengah bersiap menggelar konfrontasi dengan tentara Lebanon yang siap tempur menggunakan RPG.

Baca Juga: Kapal Perangnya Sudah Saling Todong dengan Armada Laut China, Kini Amerika Siagakan 3 Kapal Induk di Mulut Laut China Selatan, Perang di Ujung Senjata?

Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Jenderal TNI Victor Hasudungan Simatupang menuturkan, upaya konfrontasi kedua negara berhasil diantisipasi setelah prajurit TNI menerima informasi adanya pergerakan militer dari intelijen.

"Itu semuanya berdasar informasi yang kita dapatkan."

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest