Fotokita.net -Wabah virus corona yang belum menunjukkan tanda akhir benar-benar telah memukul sektor ekonomi. Di seluruh dunia, pemerintah mengambil kebijakan diam di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona hingga akhirnya ekonomi warga tiba-tiba mandek.
Di tengah wabah itu, ada sederet perusahaan yang mengambil drastis untuk menyelamatkan kelangsungan bisnisnya. Salah satunya, Grab.
Mereka menyatakan bisnis mereka juga ikut terdampak dari wabah virus corona ini.
Perusahaan digital ini terpaksa melakukan langkah efisiensi agar bisa tetap bertahan di masa wabah virus corona yang meluluhlantakkan perekonomian dunia.
Grab melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 360 karyawannya di Asia Tenggara. Jumlah itu diklaim setara dengan 5 persen dari total karyawan Grab.
Kabar ini diumumkan langsung oleh CEO dan Co-Founder Grab, Anthony Tan melalui di situs resmi Grab.
Anthony mengatakan, keputusan ini dilakukan sebagai dampak krisis pandemi Covid-19.
"Dengan berat hati hari ini saya umumkan bahwa kita akan melepaskan sekitar 360 Grabbers (sebutan untuk karyawan Grab), atau sekitar kurang dari 5 persen jumlah karyawan Grab," jelas Anthony.
Juru bicara Grab Indonesia pun mengonfirmasi pemutusan hubungan kerja ini juga berdampak pada karyawan Grab di Indonesia.
"Kami akan langsung berkomunikasi dengan karyawan yang terdampak dalam beberapa hari ke depan. Untuk menghormati para Grabbers yang terkena dampak, kami tidak dapat memberi komentar lebih lanjut," ujar juru bicara Grab Indonesia, Selasa (16/6/2020).
Baca Juga: Dibekali Resolusi Gede, Kamera Telefoto Realme X3 SuperZoom Bikin Nagih Motret Pakai Teknik Bokeh