Follow Us

Uang Hasil Keringatnya Rp 194,5 Juta Disita Petugas, Kakek Pengemis Ini Sebenarnya Sudah Punya Rencana Besar. Lantas, Bagaimana Nasibnya Setelah Terjaring Razia?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 02 Desember 2019 | 19:11
Kakek Muklis, pengemis asal Sungai Penuh yang mengemis ke Ibu Kota demi nyari modal untuk bangun rumah, targetkan dapat Rp 200 juta.
Kolase/Tribun Jambi

Kakek Muklis, pengemis asal Sungai Penuh yang mengemis ke Ibu Kota demi nyari modal untuk bangun rumah, targetkan dapat Rp 200 juta.

Fotokita.net - Pada Jumat (29/11/2019) petugas dari Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring seorang pengemis bernama Muklis Muctar Besani. Sewaktu diperiksa petugas, pengemis itu kedapatan membawa uang tunai total Rp 194,5 juta di dalam tasnya.

"Tertangkap sedang mengemis di salah satu tempat di kawasan Gandaria. Ketangkap jam 09.30," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursyidin saat dihubungi.

Kasatpel Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Untung Triyono, mengatakan, uang milik pengemis jutawan Muklis Muctar Besani tidak akan diambil oleh Dinas Sosial.

Baca Juga: Jadi Nasabah Bank di Kawasan Elit Jakarta Selatan, Pengemis yang Bawa Uang Ratusan Juta Rupiah Itu Dapat Perlakuan Begini dari Petugas

Uang itu akan dikembalikan walaupun kini Muklis sedang dalam tahap pembinaan di panti sosial.

"Itu (uang) kan hanya titipan saja uangnya, bukan di kita. Itu hak beliau, kita enggak berhak ambil seperak pun," kata Untung saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2019).

Mukhlis Pengemis Tajir di Kebayoran Lama diperiksa di Panti Sosial PSBI 1 Kedoya Jakarta Barat.
Petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Selatan

Mukhlis Pengemis Tajir di Kebayoran Lama diperiksa di Panti Sosial PSBI 1 Kedoya Jakarta Barat.

Uang itu akan dikembalikan jika pihak keluarga telah menjemput Muklis di panti sosial. Lebih lanjut, panti sosial tidak bisa memberikan bantuan agar uang Muklis tersimpan dengan aman seperti rekening.

Pasalnya, panti sosial hanya sebagai tempat pembinaan sementara. Selain itu, Muklis juga tidak memiliki kartu identitas sebagai syarat membuat rekening bank.

"Kalau rekening kan dia juga tidak punya identitas, enggak ada dia. Makanya enggak mungkin atas nama panti, nanti yang ambil (uang Muklis) panti jadinya," ucap dia.

Baca Juga: Setelah Isi Pidato Tentang Guru Kita Bikin Terkesima, Kini Mendikbud Nadiem Makarim Juga Kantongi Rencana Besar Ini: Tunggu Saja, Semuanya Masih Dikaji!

Uang tersebut ditemukan dalam bentuk pecahan Rp 20.000, Rp 50.000, dan Rp 100.000.

"Itu uang dari hasil dia mengemis. Pengakuannya jika mendapat sekian puluh ribu dia tukar," terang Mursyidin.

Selama mengemis di kawasan Jakarta Selatan, Muklis selalu membawa uang tersebut dan dimasukkan ke dalam ranselnya. Uang itu selalu dibawa lantaran pengemis yang berusia 66 tahun itu tidak pernah pulang ke rumah yang berada di Ciputat.

Pengemis yang membawa uang ratusan juta
Dokumentasi Sudin Sosial Jaksel via Tribun Jakarta

Pengemis yang membawa uang ratusan juta

Kini, Muklis sudah berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kedoya, Jakarta Barat, guna dilakukan pembinaan.

Muklis Muctar Besani, pengemis yang membawa-bawa uang ratusan juta rupiah ternyata sedang mengumpulkan uang untuk membangun usaha di kampung halamannya di Jambi. Dia akan berhenti mengemis jika uang yang sudah terkumpul mencapai Rp 200 juta.

Hal tersebut disampaikan Kasatpel Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 saat dihubungi di Jakarta, Senin (2/12/2019).

Baca Juga: Sempat Jalin Hubungan Spesial yang Tak Terendus Media, Maia Estianty Malah Bocorkan Rencana Penting Mantan Kekasihnya dengan Aktris Cantik yang 14 Tahun Lebih Muda Ini

"Jadi dia ada targetnya, setelah Rp 200 juta dia baru berhentilah dan uang itu akan dibuat bangun usaha," ucap dia.

Namun, baru mengumpulkan uang Rp 194,5 juta, Muklis sudah terjaring oleh Sudinsol Jakarta Selatan pada Jumat (29/11/2019) lalu.

Saat diperiksa petugas, ada tumpukan uang di dalam tas dengan pecahan Rp 20.000, Rp 50.000 dan Rp 100.000.

Muklis sebelumnya juga pernah kena razia petugas. Saat itu, uang yang dia bawa sekitar Rp 86 juta. Kini, Muklis sedang berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya untuk dilakukan pembinaan.

Baca Juga: Berkali-kali Ucapkan Syukur, Sofyan Basir Beberkan Rencananya Usai Lolos dari Jeratan Hukum. KPK Pun Tak Tinggal Diam

Belum ada keluarga yang datang ke panti sosial untuk menjemput Muklis. Kedepan pihaknya berencana untuk memindahkan Muklis ke Panti Sosial lansia.

"Kan arahan pimpinan rencananya akan dirujuk ke panti pembinaan lansia, Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW ). Di kan sudah lansia," kata Untung.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest