Follow Us

Pidato dari Tanah Suci untuk Reuni 212, Habib Rizieq Shihab Paparkan 2 Bukti Baru Soal Pencekalan Dirinya. Sementara Itu, Menhan Prabowo Cuma Berkomentar Pendek Begini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 02 Desember 2019 | 12:25
Prabowo pelajari kemungkinan pulangnya Rizieq Shihab.
KOMPAS.com KRISTIAN ERDIANTO/Akhdi Martin Pratama

Prabowo pelajari kemungkinan pulangnya Rizieq Shihab.

Fotokita.net - Polemik kepulangan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab dari Tanah Suci di Arab Saudi ke Indonesia tampaknya masih akan terus berkepanjangan. Maklum, kedua belah pihak seperti berpegang teguh pada pendirian masing-masing.

Pemerintah Indonesia melalui Menko Polhukam Mahfud MD menyebutkan bahwa hingga saat ini Habib Rizieq Shihab tidak pernah melaporkan tentang masalahnya kepada Pemerintah Indonesia.

"Rizieq sendiri tidak pernah lapor tentang masalahnya (ke Pemerintah Indonesia)," ujar Mahfud usai melakukan rapat koordinasi di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2019).

Mahfud mengatakan, seluruh permasalahan Habib Rizieq yang diungkapkan, selama ini hanya didengar dari media sosial saja seperti YouTube.

Baca Juga: Gagal Dibekuk oleh Prabowo Subianto, Presiden Fretilin Timor Timur Lumpuh Karena Timah Panas Prajurit ABRI Itu. Begini Cerita Heroik Ini Bermula

Habib Rizieq menikahkan putrinya di tanah suci
istimewa

Habib Rizieq menikahkan putrinya di tanah suci

Padahal, menurut dia, jika Rizieq mau melapor, maka Pemerintah Indonesia pun bersedia membantu jika diperlukan.

Mahfud memastikan, pemerintah Indonesia sama sekali tidak melakukan pencekalan terhadap Rizieq Shihab.

"Kami sudah berdiskusi, mengecek semua lini, jalur-jalur yang dimiliki. Jalur Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Hukum dan HAM," ujar Mahfud.

Baca Juga: Sempat Berdebat Sengit Soal Anggaran, Prabowo Subianto Unjuk Gigi di Depan Wakil Rakyat Kita. Sebagai Menteri Pertahanan Prabowo Bisa Minta Seluruh Rakyat Ikut Perang

"Ternyata memang tidak ada sama sekali pencekalan yang dilakukan pemerintah Indonesia. Tidak ada sama sekali," lanjut dia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest