Follow Us

Enam Tahun Lalu Raffi Ahmad Pernah Ketahuan BNN Gunakan Bahan Narkoba Ini. Lihat Foto-foto Bahan Narkoba dari Tanaman yang Jadi Lalapan Favorit Orang Arab

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 17 September 2019 | 07:18
Bunga khat.
Majalah Intisari

Bunga khat.

Mudah tumbuh

Mengacu ke katalog Kebun Raya Cibodas tertua yang bertahun 1965, Catha edulis Forsk. sudah masuk daftar di buku itu dengan keterangan asalnya Afrika Tropis. Berarti tanaman ini sudah ada di Kebun Raya Cibodas sebelum tahun 1965. Soalnya, butuh waktu paling cepat tiga bulan untuk memasukkan sebuah tanaman masuk dalam daftar katalog. “Dengan catatan tidak ada katalog yang lebih tua dari ini lo.”

Saat ini keberadaan tanaman khat pertama itu tidak terendus. Tanaman khat yang sekarang ada di Kebun Raya Cibodas merupakan pengembangbiakkan dari tanaman sebelumnya. Hanya tinggal satu pohon setinggi sekitar 7 m. Bagian atasnya meranggas. “Harusnya ada tiga tanaman untuk koleksi. Supaya kalau satu mati masih ada cadangannya. Ini rencananya mau ditanam dua lagi. Mungkin sedang disiapkan di ruang kaca,” kata Rustandi sambil menunjukkan petak tanaman khat yang diberi pagar.

Meski berasal dari Afrika Tropis, tanaman khat cukup gampang beradaptasi dengan ketinggian. Di Indonesia, selain di semua Kebun Raya (Bogor, Purwodadi, Cibodas, Bali), tanaman khat bisa dijumpai di Cisarua dan Baturaden.

Baca Juga: Tanaman Obat Ini Bikin Kaya Petani Kalimantan, Sayangnya Pemerintah Sedang Proses Hukumnya. Akankah Petani Kita Jadi Merana?

Tak hanya mudah beradaptasi, tanaman khat gampang dikembangbiakkan. Ada dua cara pengembangbiakan yang umum: menggunakan biji dan stek atau cangkok. Bijinya kecil-kecil dan banyak, sebab dari setiap bunga bisa muncul tiga biji yang tersimpan dalam loku (mirip kacang polong). Biji ini lalu pecah dan menyebar di seputaran induknya. “Mudah tumbuh. Seperti pohon ganja,” kata Rustandi.

Tanaman khat termasuk hemaprodit. Bunga jantan dan betina berada di dalam satu pohon. Meski bertetangga, untuk kawin mereka butuh mak comblang juga, yakni serangga. Bunganya sendiri bisa bertahan lama sebelum menjadi bakal biji. Bunga ini tumbuh dari ketiak daun, dikenal dengan bunga axillaris. (Jika muncul di ujung tanaman namanya bunga terminalis, seperti pada bunga kembang merak Caesalpinia pulcherimma Swartz.)

Pengembangbiakan dengan setek lebih mudah lagi. Tak perlu menunggu bunga jantan dan betina memadu kasih. Tinggal patahkan batang yang agak muda, lalu tanam di pot untuk sementara waktu. Agar cepat tumbuh akar, Rustandi memberi saran. “Tanaman ini ‘kan termasuk berdaun tunggal. Nah di tempat bekas daun itu akar mudah tumbuh. Oleh karena itu potong pada bagian ketiak daun dan masukkan ke tanah yang sudah kita persiapkan.”

Dengan setek tanaman bisa lebih cepat tumbuh. Soalnya, jika menggunakan biji baru muncul kecambah sekitar tiga bulan kemudian. Untuk sampai berbunga dan berbuah butuh tahunan. “Bisa sampai lima tahun untuk berbunganya.” Namun tanaman khat bisa berumur panjang. Koleksi Kebun Raya Cibodas sendiri setidaknya sudah berusia 50 tahun lebih.

Selain manusia yang memetik daunnya, musuh khat adalah ulat yang memangsa daunnya dan sejenis lumut yang menggerogoti batangnya.

Baca Juga: Kita Kerap Berbuat Keji Pada Orangutan, Padahal Mereka Buktikan Tanaman Ini Mampu Sembuhkan Kanker . Lihat Foto-fotonya!

Legal tapi diatur

Source : Majalah Intisari

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest